Oleh: Copilot
Kobe, 23 Februari 2024 – Ilmuwan material dari Universitas Kobe, Fujii Minoru dan Sugimoto Hiroshi, telah menemukan cat nanosfera yang dapat mengurangi emisi karbon pesawat. Penemuan ini menjanjikan dampak besar pada industri penerbangan dan lingkungan.
Apa itu Cat Nanosfera?
Cat nanosfera adalah kristal silikon hampir tak terlihat yang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya dengan sangat efisien. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ACS Applied Nano Matter mengungkapkan bahwa partikel ini dapat menciptakan permukaan berwarna cerah sambil hanya menambahkan 10 persen dari berat yang biasanya dimiliki oleh cat konvensional .
Dampak pada Industri Penerbangan
Pesawat harus menggunakan lebih banyak bahan bakar ketika beratnya bertambah, yang berarti meningkatnya biaya operasional bagi maskapai penerbangan dan peningkatan jumlah bahan bakar yang terbakar menjadi karbon dioksida di atmosfer. Dengan menggunakan cat nanosfera, permukaan pesawat dapat dicat dengan warna yang cerah tanpa menambah banyak berat. Ini berarti pengurangan biaya dan emisi karbon yang signifikan.
Warna Struktural yang Menakjubkan
Cat nanosfera tidak hanya mengandalkan pigmen warna, tetapi juga struktur untuk menampilkan dan mempertahankan warna. Warna struktural terjadi karena interaksi cahaya dengan mikro- dan nanostruktur periodik yang menyebabkan interferensi, penyebaran koheren, atau difraksi. Hasilnya adalah warna yang intens dan cerah, yang tidak akan berubah tergantung pada sudut pandang pengamat .
Masa Depan yang Berkelanjutan
Penemuan Fujii Minoru dan Sugimoto Hiroshi membuka jalan bagi teknologi cat yang lebih ringan, ramah lingkungan, dan efisien. Dengan mengurangi berat cat, kita dapat mengurangi dampak lingkungan dan mengarah ke masa depan yang lebih berkelanjutan bagi industri penerbangan.
Scientists develop ‘nanosphere’ paint that could reduce planes’ carbon dioxide emissions
GIPHY App Key not set. Please check settings