Nintendo, perusahaan raksasa dalam industri video game, dikabarkan menunda peluncuran konsol generasi baru mereka, Switch 2, hingga Maret 2025. Switch 2 merupakan penerus dari Switch, konsol hybrid yang bisa dimainkan baik di layar TV maupun di layar sentuh. Switch 2 diharapkan memiliki fitur-fitur yang lebih canggih dan menarik, seperti layar yang lebih besar, grafis yang lebih tajam, dan performa yang lebih cepat.
Salah satu alasan yang mendasari penundaan ini adalah untuk menghindari masalah kekurangan stok dan penjualan ulang yang merugikan konsumen. Nintendo ingin memastikan bahwa mereka memiliki persediaan yang cukup dan daftar judul permainan yang menarik saat Switch 2 diluncurkan. Hal ini bertujuan untuk mengatasi permintaan yang tinggi dan mencegah para penjual ulang memanfaatkan situasi tersebut. Nintendo juga ingin memberikan pengalaman bermain yang terbaik bagi para penggemarnya.
Penundaan ini juga didukung oleh pernyataan presiden Nintendo tahun lalu, yang mengkonfirmasi bahwa Switch saat ini akan terus mendapatkan permainan baru hingga setidaknya Maret 2025. Laporan terbaru dari Nikkei, sebuah media Jepang, memberikan kredibilitas bagi pernyataan tersebut. Nikkei melaporkan bahwa Maret 2025 adalah waktu peluncuran tercepat yang mungkin bagi Switch 2, dan kemungkinan masih bisa ditunda lagi tergantung pada kondisi manufaktur dan kesiapan perangkat lunak.
Switch adalah salah satu konsol terlaris sepanjang masa, dengan penjualan mencapai 139,36 juta unit hingga saat ini. Switch juga memiliki jumlah pengguna tahunan yang lebih banyak dari sebelumnya, dengan 122 juta yang tercatat selama tahun kalender 2023. Nintendo berharap dapat mempertahankan popularitas dan loyalitas para penggunanya dengan terus menyajikan daya tarik Switch dan menawarkan produk baru yang inovatif. Switch 2 dianggap sebagai salah satu produk yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar video game di seluruh dunia.
GIPHY App Key not set. Please check settings