Apple, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, dikabarkan sudah mulai merancang chip berbasis teknologi 2nm dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), pemasok chip terbesar di dunia. Chip 2nm ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi energi perangkat-perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan Mac.
Teknologi 2nm mengacu pada ukuran transistor yang digunakan dalam chip. Semakin kecil ukuran transistor, semakin banyak transistor yang dapat dimuat dalam chip, sehingga meningkatkan kecepatan dan mengurangi konsumsi daya. Untuk membandingkan, sehelai rambut manusia memiliki lebar sekitar 80.000 hingga 100.000nm.
Apple adalah salah satu klien utama TSMC, dan biasanya menjadi perusahaan pertama yang menerima chip dengan teknologi terbaru dari TSMC. Tahun lalu, Apple menggunakan chip 3nm untuk iPhone dan Mac terbarunya, yang memberikan peningkatan 20 persen untuk kecepatan GPU, 10 persen untuk kecepatan CPU, dan 2x lebih cepat untuk Neural Engine.
TSMC sendiri dijadwalkan akan memulai produksi massal chip 2nm pada paruh kedua tahun 2025. Teknologi 2nm, atau juga dikenal sebagai "N2", diperkirakan akan memberikan peningkatan kecepatan 10 hingga 15 persen dengan daya yang sama, atau pengurangan daya 25 hingga 30 persen dengan kecepatan yang sama, dibandingkan dengan chip 3nm.
TSMC sedang membangun dua fasilitas baru untuk menampung produksi chip 2nm, dan sedang menunggu persetujuan untuk yang ketiga. Perusahaan asal Taiwan ini menghabiskan miliaran dolar untuk perubahan ini, dan Apple juga perlu melakukan perubahan desain chip untuk menyesuaikan dengan teknologi baru.
Apple diyakini menjadi perusahaan pertama yang akan menerima chip berbasis teknologi 2nm dari TSMC, dan kemungkinan akan menggunakannya untuk iPhone, iPad, dan Mac generasi berikutnya. Dengan chip 2nm ini, Apple diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi, dan memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.
GIPHY App Key not set. Please check settings