Xiaomi Mulai Meluncurkan HyperOS, Ini Daftar Perangkat yang Mendapatkannya

Xiaomi telah mengumumkan jadwal untuk memperluas antarmuka pengguna terbarunya – HyperOS, ke beberapa ponsel dan tablet dalam beberapa bulan ke depan. Perangkat lunak ini menggantikan sistem operasi MIUI lama perusahaan. HyperOS pertama kali diperkenalkan dengan model Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro pada akhir tahun lalu. Ponsel unggulan Xiaomi 14 Ultra terbaru, yang diluncurkan baru-baru ini, juga menjalankan HyperOS berbasis Android 14 secara langsung dari kotak.

Selama acara di Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Xiaomi mengungkapkan daftar perangkat yang akan mendapatkan pembaruan HyperOS stabil segera. OEM Cina tersebut menyatakan bahwa Xiaomi 13, Xiaomi 13T, Xiaomi 12 serta seri Xiaomi 12T akan mendapatkan pembaruan HyperOS stabil pada paruh pertama 2024, yaitu pada Juni tahun ini. Bahkan beberapa ponsel Redmi – seperti Redmi Note 13 5G dan seri Redmi Note 12 5G juga dikatakan akan mendapatkan pembaruan ini.

Model Xiaomi dan Redmi yang akan menerima pembaruan HyperOS pada Juni 2024 adalah – Xiaomi 13, Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi 13T, Xiaomi 13T Pro, Xiaomi 12, Xiaomi 12 Pro, Xiaomi 12T, Xiaomi 12T Pro, Redmi Note 13 5G, Redmi Note 13 Pro 5G, Redmi Note 13 Pro+ 5G, Redmi Note 12 5G, Redmi Note 12 Pro 5G dan Redmi Note 12 Pro+ 5G .

Di antara perangkat lain, Xiaomi Pad 6S Pro, Xiaomi Watch S3, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro yang baru diluncurkan menjalankan HyperOS secara langsung dari kotak. Tablet lama seperti Xiaomi Pad 6 dan Redmi Pad SE juga dikonfirmasi akan mendapatkan pembaruan HyperOS pada Juni tahun ini.

Menariknya, ponsel Xiaomi 14 dasar dijadwalkan diluncurkan di India pada 7 Maret. Varian India dari model tersebut kemungkinan akan memiliki spesifikasi yang mirip dengan rekan setimnya di Cina.

HyperOS adalah sistem operasi terbaru yang dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan perangkat rumah pintar ke ekosistem pintar Xiaomi. HyperOS menghubungkan lebih dari 200 produk dari perusahaan Cina, mulai dari Xiaomi, Redmi, POCO smartwatch dan smartphone hingga lampu meja LED dan mobil listrik. Nama HyperOS tidak hanya mengingatkan pada HarmonyOS Huawei, yang dicabut lisensi layanannya oleh perusahaan AS Google (pengembang sistem operasi Android). Hal ini menyebabkan Huawei menciptakan HarmonyOS berdasarkan Android Open Source Project. Ini juga saatnya bagi Xiaomi untuk menyatukan perangkat di ekosistemnya, mengantisipasi perkembangan seperti itu dan menyelesaikan masalah MIUI pada saat yang sama.