Hamzah Arfan
Laptop Windows 11 dengan prosesor ARM tampaknya akan segera mendapatkan pesaing baru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon X Elite. Menurut bocoran hasil benchmark yang muncul di internet, chip ini memiliki performa yang bisa menyaingi MacBook dengan chip M3 dari Apple.
Qualcomm, perusahaan di balik chip Snapdragon, telah berjanji untuk membuat chip ARM yang kuat dan hemat energi untuk laptop. Chip ARM memiliki arsitektur yang berbeda dari chip x86 yang digunakan oleh Intel dan AMD. Karena chip ARM lebih hemat daya dan efisien daripada chip x86, mereka biasanya digunakan untuk menggerakkan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.
Namun, beberapa produsen laptop telah mulai merilis laptop dengan chip ARM, dan ini membuat Microsoft merilis Windows 11 on ARM, yaitu versi khusus dari sistem operasi yang bisa berjalan di chip ARM. Laptop dengan chip ARM menawarkan banyak potensi, seperti waktu boot yang cepat, resume yang instan, dan daya tahan baterai yang lama dibandingkan dengan laptop tradisional dengan chip Intel atau AMD.
Sayangnya, kenyataannya sering kali mengecewakan. Laptop dengan chip ARM biasanya sangat mahal, kurang bertenaga daripada laptop dengan chip x86, dan kekurangan perangkat lunak yang kompatibel. Pengguna terbatas pada menggunakan aplikasi ARM dari Microsoft Store, dan pilihannya biasanya sangat sedikit.
Sementara itu, Apple datang dan menunjukkan kepada semua orang bagaimana cara membuat laptop dengan chip ARM yang bagus. Setelah meninggalkan Intel, Apple merilis MacBook baru pada tahun 2020 dengan chip M1 yang menggunakan arsitektur ARM. Generasi MacBook M1 ini sukses besar dan membuktikan bahwa Anda bisa memiliki laptop dengan chip ARM yang bisa menyaingi laptop dengan chip Intel atau AMD dalam hal performa, sambil juga memenuhi janji seperti daya tahan baterai yang lama. Keberhasilan MacBook M1 membuat laptop Windows dengan chip ARM terlihat semakin buruk, dan jaraknya semakin melebar dengan rilis chip M2 dan M3 dari Apple.
Gambar: MacBook dengan chip M3 (Sumber: Apple)
Bocoran Benchmark Snapdragon X Elite
Hal ini bisa berubah, dengan adanya bocoran benchmark yang menarik, seperti yang dilaporkan oleh Windows Latest. Menurut situs web tersebut, hasil benchmark baru telah muncul di situs web Geekbench, yang diduga dicapai oleh perangkat Lenovo yang belum dirilis, bernama Lenovo 83ED. Menurut hasil ini, Lenovo 83ED memiliki chip Snapdragon X Elite (X1E78100) dengan 12 core dan berjalan pada 3.417MHz.
Hasil benchmark ini menunjukkan bahwa chip ini memiliki skor multi-core sebesar 12.562 poin, yang hampir setara dengan skor MacBook dengan chip M3, yaitu sekitar 13.000 poin. Ini berarti bahwa chip Snapdragon X Elite memiliki performa yang sangat baik untuk chip ARM, dan bisa menjadi ancaman serius bagi Apple.
Gambar: Hasil Geekbench untuk Snapdragon X Elite (Sumber: Geekbench)
Selain itu, chip ini juga diklaim memiliki prosesor AI khusus, yang seharusnya berarti mendukung fitur baru Windows 11, seperti "Studio Effects", seperti pengaburan latar belakang kamera, kejelasan suara, dan koreksi mata. Chip ini juga tidak memerlukan kipas, yang berarti akan selalu berjalan diam bahkan di bawah beban berat.
Spesifikasi lain yang diketahui dari perangkat Lenovo ini adalah layar LCD 14 inci dengan resolusi 1080p, RAM 8GB, penyimpanan SSD 256GB, dan Windows 11 Home dalam mode S. Mode S adalah mode yang membatasi pengguna untuk hanya menggunakan aplikasi dari Microsoft Store, yang mungkin tidak disukai oleh beberapa orang. Namun, mode ini bisa dinonaktifkan dengan mudah.
Harga dari perangkat ini juga belum diketahui, tetapi diharapkan akan lebih murah daripada MacBook dengan chip M3, yang dibanderol sekitar $1.199. Jika demikian, maka perangkat ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari laptop Windows 11 dengan chip ARM yang bertenaga dan hemat energi.
![Image of a Windows 11 logo]
Gambar: Logo Windows 11 (Sumber: [Microsoft])
Kesimpulan
Snapdragon X Elite adalah chip ARM terbaru dari Qualcomm yang dirancang untuk laptop Windows 11. Chip ini memiliki performa yang luar biasa, dan bisa menyaingi MacBook dengan chip M3 dari Apple. Chip ini juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti prosesor AI dan desain tanpa kipas. Perangkat pertama yang menggunakan chip ini adalah Lenovo 83ED, yang memiliki spesifikasi yang cukup baik, seperti layar 14 inci, RAM 8GB, dan SSD 256GB. Harga dan tanggal rilis dari perangkat ini masih belum diketahui, tetapi diharapkan akan lebih terjangkau daripada MacBook dengan chip M3. Perangkat ini bisa menjadi pilihan yang menarik bagi penggemar Windows 11 yang ingin mencoba laptop dengan chip ARM.
GIPHY App Key not set. Please check settings