Apple melaporkan penurunan pendapatan pada kuartal kedua tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari Januari hingga Maret. Penjualan iPhone turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara pendapatan dari layanan melonjak 14%.
Total pendapatan perusahaan tersebut turun 4% menjadi $90,75 miliar. Laba bersih juga turun menjadi $23,63 miliar. Penurunan pendapatan penjualan terjadi di seluruh wilayah Asia, khususnya di Tiongkok, Jepang, dan Asia Pasifik. Amerika dan Eropa mengalami sedikit perubahan.
Pendapatan dari layanan Apple, yang meliputi langganan, garansi, perjanjian lisensi dengan mesin pencari, dan pembayaran, mencapai $23,9 miliar, melampaui ekspektasi analis. Perusahaan tersebut memproyeksikan pertumbuhan dua digit lagi pada kuartal berikutnya.
Untuk mengatasi penurunan pendapatan, dewan direksi Apple telah menyetujui pembelian kembali saham senilai $110 miliar, program pembelian kembali saham terbesar dalam sejarah perusahaan. Apple juga mengumumkan dividen tunai sebesar 25 sen AS per saham, naik 4% dari periode sebelumnya.
GIPHY App Key not set. Please check settings