MediaTek baru saja merilis chipset unggulan terbaru mereka, Dimensity 9300+. Chipset ini menawarkan peningkatan kecepatan clock dan APU yang lebih baik dibandingkan dengan Dimensity 9300 sebelumnya.
Di bagian CPU, Dimensity 9300+ kini dilengkapi dengan inti Cortex-X4 utama yang di-clock hingga 3,4 GHz, lebih tinggi dari 3,25 GHz pada Dimensity 9300. Chip baru ini masih menggunakan proses fabrikasi 4nm+ generasi ketiga dari TSMC dan mengusung GPU Arm Immortalis-G720 dengan kemampuan raytracing.
APU (Artificial Intelligence Processing Unit) 790 yang diperbarui menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 10% dalam tugas AI. APU ini juga menyertakan teknologi NeuroPilot Speculative Decode Acceleration yang baru dari MediaTek, memungkinkan Dimensity 9300+ menjalankan model bahasa besar (LLM) dengan 7B parameter pada 22 token per detik.
Mesin AI yang ditingkatkan ini juga mendukung berbagai LLM, termasuk 01.AI Yi-Nano, Alibaba Cloud Qwen, Baichuan AI, ERNIE-3.5-SE, Google Gemini Nano, Meta Llama 2, dan Llama 3. Selain itu, Dimensity 9300+ mendukung on-device LoRA Fusion dan NeuroPilot LoRA Fusion 2.0.
Dalam hal efisiensi daya, MediaTek telah menambahkan teknologi MediaTek Adaptive Gaming Technology (MAGT) untuk mengoptimalkan konsumsi daya dalam judul game yang didukung. Chipset ini juga dilengkapi dengan Network Observation System (NOS) untuk meningkatkan daya tahan baterai hingga 10% saat menggunakan koneksi Wi-Fi dan seluler secara bersamaan.
Diperkirakan ponsel cerdas pertama yang menggunakan chipset Dimensity 9300+ akan diluncurkan akhir bulan ini, yaitu vivo X100s pada 13 Mei dan seri iQOO Neo 9S Pro.
GIPHY App Key not set. Please check settings