Evolusi Asisten AI: Gemini Google dan Potensinya

Inovasi terbaru dari Google telah menghebohkan dunia teknologi. Pada konferensi I/O tahunan mereka, Google memamerkan Gemini, sebuah AI (kecerdasan buatan) multi-modal yang dapat memproses teks, audio, dan gambar secara mulus.

Yang membedakan Gemini dari asisten AI sebelumnya adalah kemampuannya untuk memahami dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya secara real-time. Melalui kamera ponsel Pixel, Gemini dapat melihat dunia dan terlibat dalam percakapan tentang apa yang sedang terjadi.

Kekuatan multi-modal Gemini menjadikannya kandidat kuat untuk melampaui asisten AI seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant. AI ini memiliki potensi untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan bermanfaat.

Selain Gemini, Google juga mengisyaratkan kemungkinan integrasi ChatGPT, model bahasa besar OpenAI, ke dalam iOS 18. Hal ini menunjukkan perlombaan senjata di antara perusahaan teknologi untuk mengembangkan AI percakapan terbaik.

Masa depan Google Assistant masih belum pasti. Gemini mungkin mengambil alih, atau keduanya dapat hidup berdampingan sementara Gemini terus berkembang. Google dikabarkan memiliki pengumuman besar mengenai Gemini, termasuk peluncurannya di perangkat Pixel 8 dan 9 dengan peningkatan kekuatan komputasi.

Konferensi Google I/O tahun ini menjanjikan untuk menjadi acara yang penting, tidak hanya untuk perkembangan AI tetapi juga untuk pengumuman besar lainnya seperti Android 15 dan integrasi asisten AI. Tahun-tahun mendatang akan menjadi saksi transformasi lebih lanjut dalam dunia asisten AI, dengan Gemini Google memainkan peran utama dalam evolusinya.