in

Mogok Kerja Karyawan Samsung di Korea Selatan

Ribuan karyawan Samsung di Korea Selatan melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari sejak Senin untuk mendesak manajemen menaikkan upah dan memperbaiki kondisi kerja. Mogok kerja pertama yang diorganisir serikat pekerja dalam sejarah Samsung ini dipimpin oleh National Samsung Electronics Union (NSEU), yang mewakili kelompok serikat pekerja terbesar di Samsung dengan 30.000 anggota terdaftar.

NSEU telah menyatakan mogok kerja "tidak terbatas" sampai tuntutan mereka terpenuhi dan mengklaim memiliki 6.540 anggota yang setuju untuk berpartisipasi dalam pemogokan, mencakup berbagai divisi, termasuk fasilitas, manufaktur, dan pengembangan. Serikat pekerja juga mengancam akan mengganggu jalur produksi chip Samsung.

Perwakilan Samsung telah meyakinkan bahwa tidak akan ada gangguan pada jalur produksi dan bahwa perusahaan "tetap berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan itikad baik dengan serikat pekerja". Perkembangan ini terjadi saat Samsung melaporkan rekor laba Q2 yang didorong oleh permintaan chip kecerdasan buatan (AI).

Tuntutan serikat pekerja meliputi peningkatan upah sebesar 10%, pengurangan jam kerja, dan tunjangan pensiun yang lebih baik. Samsung telah menolak tuntutan ini, dengan alasan dampaknya terhadap persaingan global perusahaan.

Mogok kerja tersebut merupakan tantangan signifikan bagi Samsung, yang selama ini dikenal dengan budaya perusahaan yang ketat dan hierarki yang jelas. Hasil pemogokan masih belum pasti, tetapi disrupsi yang berkelanjutan dapat berdampak pada produksi Samsung dan reputasi perusahaan.

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Lava Blaze X: Smartphone Terbaru dengan Layar AMOLED Melengkung dan Android 14

Motorola Kenalkan Moto G85 di India dengan Spesifikasi Mumpuni