in

Kemenangan Google dalam Menentang Denda Miliaran Dolar dari UE

Pengadilan Umum Uni Eropa (UE) baru-baru ini membatalkan denda sebesar €1,5 miliar (sekitar $1,7 miliar) yang dijatuhkan kepada Google pada tahun 2019. Denda tersebut awalnya diberikan karena Google dianggap melanggar aturan persaingan dalam kesepakatan yang terjadi antara tahun 2006 dan 2016.

Sumber menyebutkan bahwa UE dapat mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Umum tersebut ke pengadilan tertinggi di blok tersebut, Pengadilan Keadilan (CJEU). Namun, UE belum mengonfirmasi apakah akan mengambil langkah tersebut.

Kasus awal terhadap Google didasarkan pada temuan bahwa perusahaan asal AS itu menetapkan klausul yang terlalu membatasi bagi mitra AdSense, yang "memperkuat posisi dominannya". AdSense for Search adalah kotak pencarian Google yang ditampilkan di situs web klien. Saat pengunjung menggunakan kotak pencarian tersebut, Google akan membagi komisi dari pendapatan iklan.

Jumlah total denda yang dibatalkan adalah €1.494.459.000, atau 1,29% dari pendapatan perusahaan pada tahun 2018. Meski denda ini dibatalkan, Google masih belum memenangkan banding atas denda tahun 2017 sebesar €2,42 miliar karena menyalahgunakan posisi dominannya dengan Google Shopping atau denda sebesar €4,3 miliar pada musim panas tahun 2018 karena memaksa produsen menggunakan Chrome untuk mengakses Google Play.

Dalam putusan terpisah, Pengadilan Umum juga menguatkan denda sebesar €242 juta ($271 juta) terhadap Qualcomm. Pembuat chip yang berbasis di AS tersebut dinyatakan bersalah menggunakan strategi harga predator untuk menjual chip pita dasar kepada klien di Eropa. Sebagian besar pembelaan hukum Qualcomm ditolak, dan hanya cara penghitungan denda yang dibatalkan. Namun, perusahaan yang berpusat di San Diego itu tetap harus membayar denda tersebut.

Keputusan ini menjadi kemenangan penting bagi Google. Perusahaan ini telah lama membantah tuduhan pelanggaran persaingan dan berpendapat bahwa layanannya menguntungkan konsumen.

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Intip Fitur Type to Siri yang Semakin Canggih pada iOS 18.1 Beta 4

Samsung Galaxy M55s: Smartphone Menengah dengan Layar Super AMOLED 120Hz