in

Kembali Gugat Google dan Samsung, Epic Klaim Keduanya ‘Main Licik’

Lebih dari sebulan setelah Fortnite kembali hadir di perangkat Android (seluruh dunia) dan iOS (Eropa) melalui Epic Games Store, Epic kembali mengajukan gugatan terhadap Google dan Samsung di Pengadilan Distrik Utara California.

Gugatan antimonopoli yang baru ini menuduh adanya upaya terkoordinasi antara Google dan Samsung untuk melemahkan toko aplikasi pihak ketiga seperti Epic Games Store melalui pengaturan "Pemblokir Otomatis" Samsung.

Fitur itulah yang menjadi alasan utama Epic menghapus seluruh koleksi gimnya dari Galaxy Store pada bulan Juli lalu. Pemblokir Otomatis membatasi perangkat yang menjalankan One UI 6.1.1 dan lebih tinggi dari mengunduh aplikasi atau toko aplikasi pihak ketiga secara default.

Pengguna dapat melewati batasan tersebut dengan menonaktifkan Pemblokir Otomatis di menu pengaturan, tetapi membutuhkan beberapa langkah. Epic mengklaim bahwa menonaktifkan fitur tersebut adalah proses 21 langkah, yang menurutnya akan membuat sebagian besar pengguna enggan mencoba.

Yang lebih penting, Epic mengklaim bahwa Pemblokir Otomatis melemahkan putusan pengadilan Epic v. Google pada bulan Desember 2023. Putusan tersebut memutuskan bahwa Google memegang monopoli di pasar distribusi aplikasi Android dan Google memiliki riwayat memberikan kompensasi finansial kepada OEM seperti Samsung agar tidak bersaing dengan Play Store-nya.

Google dan Samsung diperkirakan akan mengajukan banding atas pengajuan baru Epic, yang berarti proses hukum ini kemungkinan akan berlarut-larut di masa mendatang.

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Oppo Find X8 Series: Aksesori Magnetik yang Kompatibel dengan iPhone

[Nama Perangkat Samsung Lipat Baru] Meluncur Oktober, Spesifikasi Menggiurkan