Jakarta, Kompasiana – Google baru saja meluncurkan pembaruan fitur untuk meningkatkan keamanan perangkat Android dari pencurian. Terdapat tiga fitur anti-theft terbaru yang diperkenalkan, yaitu Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock.
Theft Detection Lock: Penjaga Pintar AI
Theft Detection Lock mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dan sensor perangkat untuk mendeteksi gerakan umum yang terkait dengan pencurian. Fitur ini mampu mengenali pola gerakan seperti ponsel yang ditarik dari tangan dan kabur. Bahkan, Theft Detection Lock juga dapat mendeteksi gerakan yang terkait dengan sepeda atau mobil.
Ketika mendeteksi gerakan mencurigakan, ponsel akan secara otomatis mengunci dan memblokir semua akses ke aplikasi dan data pengguna. Dengan begitu, pelaku pencurian tidak dapat mengakses informasi pribadi atau aplikasi perbankan.
Offline Device Lock: Mengunci Ponsel Meski Tanpa Koneksi
Offline Device Lock berfungsi mengunci perangkat saat pencuri memutuskan koneksi internet ponsel untuk jangka waktu lama. Hal ini bertujuan untuk mencegah pelaku mematikan fitur Find My Device atau menghapus data dari ponsel.
Remote Lock: Kunci Ponsel dari Jarak Jauh
Remote Lock memungkinkan pengguna untuk mengunci ponsel mereka dari jarak jauh hanya dengan menggunakan nomor telepon. Fitur ini sangat berguna jika Find My Device dinonaktifkan atau pengguna tidak dapat masuk ke akun Google mereka sendiri.
Pembaruan Fitur dan Ketersediaan
Google belum memberikan informasi pasti perangkat Android mana yang akan mendapatkan fitur anti-theft terbaru ini. Namun, pengguna disarankan untuk memeriksa apakah mereka memiliki versi terbaru Google Play Services.
Peningkatan keamanan ini menjadi langkah penting Google dalam melindungi data pengguna dari pencurian. Dengan adanya fitur Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock, pengguna Android dapat merasa lebih tenang dan aman saat perangkat mereka hilang atau dicuri.
GIPHY App Key not set. Please check settings