Pada kuartal ketiga tahun ini (Juli hingga September), vivo mendominasi pasar ponsel pintar India. Perusahaan ini berhasil mengirimkan 9,1 juta unit selama periode tersebut, meningkat dari 7,2 juta pada Q3 tahun lalu. Pangsa pasar vivo kini mencapai 19%, naik dari 17% setahun sebelumnya.
Di urutan kedua, Xiaomi mengirimkan 7,8 juta perangkat dengan pangsa pasar 17%. Pengiriman mereka meningkat 200.000 unit dibandingkan tahun lalu, tetapi pangsa pasar mereka justru turun 1%.
Samsung berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 16%, setelah mengirimkan 7,5 juta unit. Ini merupakan penurunan dari 18% dan 7,9 juta unit pada tahun sebelumnya. Oppo dan Realme melengkapi jajaran lima besar, di mana Oppo mengirim 6,3 juta unit dengan pangsa pasar 13%, dan Realme 5,3 juta unit dengan 11%.
Oppo mencatat pertumbuhan paling tinggi sejak tahun lalu, yaitu sebesar 43%, sementara Realme mengalami penurunan 8%. Secara keseluruhan, pengiriman ponsel pintar di India tumbuh 9% menjadi 47,1 juta unit. Canalys memproyeksikan pertumbuhan satu digit yang moderat pada tahun 2025, dengan segmen 5G ultra-low-end sebagai pendorong utama pasar.
Persaingan Ketat di Segmen 5G
Pertumbuhan pengiriman ponsel pintar di India didorong oleh permintaan yang kuat akan perangkat 5G. Segmen ini diperkirakan akan tumbuh secara signifikan di tahun-tahun mendatang, karena operator telekomunikasi terus memperluas cakupan jaringan 5G mereka.
vivo, Xiaomi, dan Samsung semuanya telah meluncurkan ponsel pintar 5G di India. vivo menawarkan berbagai pilihan ponsel 5G, mulai dari model entry-level hingga flagship kelas atas. Xiaomi juga menawarkan sejumlah ponsel 5G dengan harga terjangkau, sementara Samsung berfokus pada model kelas atas dengan fitur premium.
Persaingan di segmen 5G diperkirakan akan semakin ketat di masa mendatang. Produsen ponsel pintar akan berlomba untuk mendapatkan pangsa pasar dengan meluncurkan perangkat baru yang inovatif dan terjangkau. Konsumen dapat berharap untuk melihat lebih banyak pilihan dan harga yang lebih kompetitif di segmen ini.
Implikasi bagi Industri
Dominasi vivo di pasar ponsel pintar India memiliki beberapa implikasi. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa konsumen India semakin menerima merek-merek China. Kedua, hal ini menunjukkan bahwa segmen 5G akan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri ponsel pintar di India.
Produsen ponsel pintar lainnya perlu menyesuaikan strategi mereka untuk bersaing dengan vivo. Selain berinovasi dalam teknologi 5G, mereka perlu fokus pada memberikan pengalaman pengguna yang baik dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.
Industri ponsel pintar India terus tumbuh dan berkembang. Dengan persaingan yang ketat dan inovasi yang berkelanjutan, konsumen dapat mengharapkan pilihan perangkat yang lebih luas dan harga yang lebih terjangkau di tahun-tahun mendatang.
GIPHY App Key not set. Please check settings