in

Geliat Pasar Smartphone China: Apple Tersungkur, Pesaing Domestik Menguat

Kompasiana, JAKARTA – Pasar smartphone di China kembali menunjukkan dinamika yang sengit pada kuartal ketiga 2024. Berdasarkan laporan IDC dan Canalys, dominasi Apple mulai goyah, sementara pesaing domestik seperti vivo, Huawei, dan Xiaomi justru mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.

vivo Melesat, Huawei Bangkit, Apple Tertinggal

Laporan IDC dan Canalys menunjukkan bahwa vivo menjadi penguasa pasar smartphone China pada Q3 2024. Dengan strategi yang menjangkau berbagai rentang harga, vivo berhasil meraup pangsa pasar yang besar. Huawei, yang sempat terpuruk akibat sanksi AS, juga mencatatkan peningkatan penjualan yang mengesankan berkat strategi "patriotik". Xiaomi, yang dikenal dengan ponsel murahnya, juga berhasil memperluas pangsa pasar dengan mengandalkan margin keuntungan yang rendah.

Sementara itu, Apple justru mengalami penurunan pangsa pasar. Meskipun meluncurkan seri iPhone terbaru, perusahaan asal Amerika Serikat ini gagal menyamai pencapaiannya pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan Premium, Melonjaknya Foldable

IDC mengungkapkan bahwa ponsel dengan harga di atas $600 mengalami peningkatan pengiriman hingga hampir 30%, sementara ponsel premium ($400-$600) justru mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 6,6%. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya popularitas smartphone foldable. IDC mencatat pertumbuhan 13,6% dalam pengiriman smartphone foldable secara tahunan.

Huawei Dominasi Foldable, Samsung Tertinggal

Dalam segmen foldable, Huawei masih memimpin dengan pangsa pasar 41%, diikuti oleh Honor dengan 21,9%. Xiaomi, Samsung, dan vivo melengkapi lima besar pabrikan foldable teratas. Menariknya, Samsung, sebagai pemimpin global di pasar smartphone, justru tertinggal dalam persaingan foldable di China.

Implikasi bagi Pasar Global

Pergeseran pasar smartphone China memiliki implikasi bagi pasar global. Pesaing domestik seperti vivo, Huawei, dan Xiaomi, yang telah membuktikan kemampuannya di pasar dalam negeri, berpotensi untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional. Hal ini dapat meningkatkan persaingan dan mendorong inovasi di industri smartphone global.

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Snapdragon 8 Elite: Chipset Gaming Tangguh untuk Xiaomi 15 Series

Kamera Galaxy A56 Bocor: Kabar Baik dan Buruk Sekaligus