Pada ajang IFA 2012, Samsung meluncurkan Gear VR, headset VR yang menggunakan ponsel Galaxy sebagai layar dan otaknya. Sukses dengan headset tersebut, Samsung merajai pasar VR pada tahun 2016. Namun, perusahaan tersebut memutuskan untuk menghentikan upaya mereka di bidang VR.
Meski begitu, baru-baru ini Samsung kembali memberikan sinyalemen untuk terjun kembali ke dunia VR. Berdasarkan laporan terbaru dari IDC, Samsung berencana merilis perangkat XR (Extended Reality) pada tahun 2025. Perangkat ini diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan seri Galaxy S25.
Rencana Samsung untuk mengembangkan headset AR/VR ini tidak lepas dari kolaborasi dengan Google dan Qualcomm. Google akan menyediakan perangkat lunak dasar, sementara Qualcomm akan menyumbangkan chipset. Resep ini terbukti sukses pada Meta Quest 3 yang menggunakan sistem operasi Android dan chipset Snapdragon XR2 Gen 2.
Meski belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi teknisnya, beberapa bocoran menyebutkan bahwa headset AR/VR Samsung ini akan menggunakan layar micro-OLED dengan resolusi dan kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan LCD yang digunakan pada headset Quest. Samsung juga dikabarkan akan menggunakan sensor ISOCELL dengan ISP penginderaan kedalaman terintegrasi untuk pelacakan di headset XR.
Kehadiran headset AR/VR Samsung ini diharapkan dapat memperkaya ekosistem Galaxy. Dengan menghubungkan perangkat-perangkat ini, Samsung akan meningkatkan pengalaman pengguna, seperti berinteraksi dengan dunia virtual dan augmented reality melalui ponsel Galaxy mereka.
GIPHY App Key not set. Please check settings