Jakarta, Kompasiana – AMD baru saja memperkenalkan prosesor Ryzen 9 9800X3D, penerus dari 7800X3D yang sangat sukses. Chip baru ini menjanjikan peningkatan performa frame rate hingga 8% dibandingkan pendahulunya, dengan peningkatan hingga 26% pada beberapa game tertentu.
Fitur utama dari 9800X3D adalah cache L3 yang sangat besar, yaitu 96MB. Berbeda dengan pendahulunya, cache 3D V-Cache kali ini ditempatkan di bawah CCD (Compute Core Die) untuk meningkatkan pendinginan.
Prosesor ini mengusung tiga chip silikon yang terintegrasi: CCD 4nm TSMC, 3D V-Cache, dan I/O Die 6nm TSMC. Kombinasi ini menghasilkan cache gabungan sebesar 104MB, yang mencakup 8MB L2 cache.
Dengan arsitektur Zen 5 dan dukungan SMT, 9800X3D memiliki 8 core CPU dan 16 thread. Prosesor ini memiliki TDP 120W, clock speed dasar 4,7GHz, dan clock speed boost hingga 5,2GHz untuk satu core.
Menariknya, AMD mendengarkan masukan dari pengguna dan membuat 9800X3D sebagai prosesor X3D pertama yang sepenuhnya tidak terkunci. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan overclock dan melampaui batas clock speed 5,2GHz dengan sistem pendingin yang memadai.
9800X3D kompatibel dengan motherboard AM5. Prosesor ini akan dirilis secara global pada 7 November 2023 dengan harga $480 (sekitar Rp7,6 juta).
Dalam benchmark yang dilakukan AMD, 9800X3D terbukti 20% lebih cepat dalam gaming dibandingkan 7800X3D. bahkan pada game tertentu seperti Cyberpunk 2077, prosesor baru ini menunjukkan keunggulan hingga 59%.
Dengan perpaduan cache yang sangat besar dan arsitektur Zen 5 yang efisien, AMD Ryzen 9 9800X3D diperkirakan akan menjadi pilihan populer bagi penggemar game yang mencari kinerja tertinggi.
GIPHY App Key not set. Please check settings