Ponsel Flagship Terbaru Bermunculan, Snapdragon 8 Elite Mencuri Perhatian

Dalam dunia teknologi, perkembangan ponsel pintar terus bergulir dengan cepat. Baru-baru ini, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Elite sebagai otak utama bagi perangkat unggulan terbaru. Tak perlu waktu lama, sejumlah produsen ternama seperti Xiaomi, OnePlus, Honor, dan Sharp langsung meluncurkan ponsel mereka yang ditenagai chipset tersebut.

Xiaomi 15 Series

Xiaomi meluncurkan dua model ponsel seri 15, yaitu 15 Pro dan varian vanilla. Xiaomi 15 Pro hadir dengan baterai jumbo berkapasitas 6.100 mAh dan sistem kamera Leica 50MP dengan telefoto 5x yang memiliki kemampuan closeup. Sementara Xiaomi 15 memiliki baterai yang sedikit lebih kecil, yakni 5.400 mAh, dan kamera zoom 60mm. Kedua ponsel ini dibanderol mulai dari Rp 9,9 jutaan untuk model dasar.

OnePlus 13

OnePlus 13 hadir dengan sistem kamera Hasselblad 50MP dan baterai besar 6.000 mAh. Ponsel ini telah dipasarkan di China dengan harga sekitar Rp 9 jutaan untuk model 12/256GB.

Honor Magic7 Series

Honor juga meluncurkan dua model ponsel dari seri Magic7, yaitu Magic7 dan Magic7 Pro. Keduanya juga ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, tetapi Magic7 Pro memiliki keunggulan dalam hal kamera. Ponsel ini mengusung kamera zoom 200MP yang menggantikan kamera zoom 180MP pada model sebelumnya. Honor Magic7 dibanderol mulai Rp 9,9 jutaan, sedangkan Magic7 Pro sekitar Rp 14 jutaan.

Sharp Aquos R9 Pro

Sharp Aquos R9 Pro hadir dengan sensor kamera utama berukuran 1/0,98 inci dan telefoto 65mm berukuran 1/1,56 inci. Ponsel ini diperkirakan akan hanya dipasarkan di Jepang pada awal Desember.

Larangan iPhone 16 di Indonesia

Di tengah maraknya peluncuran ponsel flagship, Indonesia justru membuat keputusan yang mengejutkan dengan melarang penjualan dan penggunaan ponsel seri iPhone 16. Larangan ini diberlakukan karena Apple tidak memenuhi komitmen investasinya di Indonesia. Apple sebelumnya menjanjikan untuk menanamkan dana sebesar Rp 2,7 triliun untuk fasilitas penelitian dan pengembangan di Indonesia. Namun, hingga saat ini, Apple baru menginvestasikan sekitar Rp 2,3 triliun. Hal ini membuat Kementerian Perindustrian Indonesia memblokir sertifikasi IMEI untuk perangkat iPhone 16 dan Apple Watch Series 10.