Tablet Global Melejit 20,4%, Apple Masih Rajai Pasar

Jakarta, Kompasiana – Pasar tablet global tengah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC) mengungkapkan bahwa pengiriman tablet pada kuartal ketiga (Q3) 2023 mencapai 39,6 juta unit, meningkat 20,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Raksasa teknologi Apple masih mendominasi industri ini, dengan pangsa pasar sebesar 31,7% atau 12,6 juta unit yang dikirim pada Q3 2023. Meskipun mengalami pertumbuhan pengiriman sebesar 1,4%, pangsa pasar Apple justru mengalami penurunan dari 37,7% pada Q3 2022.

Samsung menyusul di posisi kedua dengan pengiriman 7,1 juta unit dan pangsa pasar 17,9%. Perusahaan asal Korea Selatan ini mencatat pertumbuhan pengiriman sebesar 18,3% dan pangsa pasar merosot sedikit dari 18,2%.

Sedangkan Amazon menempati urutan ketiga dengan pengiriman 4,6 juta unit dan pangsa pasar 11,6%. Pertumbuhan Amazon sangat signifikan, mencapai 111,3% dibandingkan Q3 2022.

Huawei juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, yakni 44,1%. Perusahaan asal Tiongkok ini kini menguasai 8,2% pangsa pasar setelah mengirimkan 3,3 juta unit tablet. Pada Q3 2022, pangsa pasar Huawei hanya 6,9% dengan pengiriman 2,3 juta unit.

Posisi kelima diduduki oleh Lenovo dengan pengiriman 3 juta unit dan pangsa pasar 7,6%. Lenovo mengalami peningkatan pengiriman dari 2,6 juta unit pada Q3 2022, namun pangsa pasarnya merosot dari 8%.

Selain kelima merek tersebut, masih terdapat 9,1 juta unit tablet yang dikirim oleh merek-merek lain, yang secara kolektif menguasai 22,9% pangsa pasar.

IDC menyebutkan bahwa penjualan iPad Air baru dari Apple mengalami peningkatan yang signifikan karena bertepatan dengan musim kembali ke sekolah. Sebaliknya, iPad Pro baru tidak memenuhi ekspektasi karena harga yang terlalu tinggi untuk pasar negara berkembang.

Samsung mengandalkan seri Galaxy Tab A9 yang terjangkau untuk mendongkrak penjualannya, sementara Amazon memanfaatkan penawaran Prime Day untuk mempercepat pertumbuhannya. Huawei mengandalkan MatePad SE 11 sebagai perangkat utamanya, sedangkan Lenovo menggenjot penjualan di pasar Cina dan Eropa Barat.