Jakarta – Samsung kembali membuat penyesuaian terhadap layanan kesehatan digitalnya, Samsung Health Monitor. Aplikasi yang memungkinkan pengguna Galaxy Watch melakukan pemantauan elektrokardiogram (EKG) dan fitur pelacakan kesehatan tingkat lanjut ini akan membatasi aksesnya bagi pengguna dengan perangkat Android versi lama.
Perusahaan mengumumkan bahwa mulai 23 Desember 2023, dukungan aplikasi Samsung Health Monitor akan dihentikan untuk perangkat yang menjalankan Android 11.0 atau lebih rendah. Artinya, hanya pengguna dengan perangkat Android 12 atau versi yang lebih baru yang dapat mengakses seluruh layanan aplikasi ini.
Pemberitahuan pembatasan akses ini muncul pada layar pengguna begitu aplikasi diperbarui melalui Galaxy Store. Dikatakan bahwa versi Samsung Health Monitor berikutnya (1.4.1) tidak lagi kompatibel dengan ponsel yang menjalankan Android OS 11.0 atau lebih rendah.
Samsung dikenal dengan pembaruan perangkat yang rutin, sehingga pembatasan ini kemungkinan hanya akan berdampak pada sebagian kecil pengguna. Namun, jika Anda memiliki Galaxy Watch dengan fitur pemantauan EKG atau tekanan darah dan memiliki perangkat yang tidak memenuhi persyaratan, Anda terpaksa harus melakukan pemutakhiran.
"Pembatasan ini menjadi tantangan bagi pengguna perangkat Samsung lama yang masih mengandalkan fitur kesehatan canggih. Samsung perlu mempertimbangkan alternatif agar pengguna yang terdampak tetap dapat memperoleh akses ke layanan kesehatan yang optimal," ujar pengamat kesehatan digital, Dr. Arief Rahmana.
Perlu diketahui, pembatasan ini hanya berlaku untuk aplikasi Samsung Health Monitor. Pengguna dengan perangkat Android lama masih dapat menggunakan fitur kesehatan dasar pada Galaxy Watch mereka melalui aplikasi Samsung Health yang terpisah. Namun, fitur seperti pemantauan EKG dan tekanan darah tidak lagi tersedia.
GIPHY App Key not set. Please check settings