Menurut rumor yang beredar, seri Samsung Galaxy S25 akan meluncur pada bulan Januari. Bocoran dan rumor terus bermunculan, salah satunya dari seorang informan terpercaya bernama IceUniverse yang mengklaim bahwa seri flagship tersebut hanya akan dibekali satu opsi chipset, yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Elite.
Sebelumnya, rumor yang beredar menyebutkan bahwa seri Galaxy S25 akan tetap mengusung dua opsi chipset, Snapdragon dan Exynos, seperti pada seri Galaxy S24. Namun, rumor terbaru ini mengindikasikan bahwa Samsung mungkin tidak lagi menggunakan chipset Exynos pada Galaxy S25. Kabarnya, Samsung tengah mengalami kendala dalam produksi chipset Exynos 2500.
Terlepas dari masalah chipset, Samsung dikabarkan akan merilis empat perangkat seri Galaxy S25, yaitu S25, S25+, dan S25 Ultra pada bulan Januari. Seri ini akan dilengkapi oleh Galaxy S25 Slim yang dijadwalkan hadir pada kuartal kedua tahun 2025.
Penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite pada seluruh seri Galaxy S25 menandakan komitmen Samsung untuk memberikan performa terbaik pada flagship terbarunya. Snapdragon 8 Elite merupakan chipset seluler terbaru dan tercanggih dari Qualcomm yang menawarkan peningkatan performa hingga 30% dibanding pendahulunya.
Keputusan Samsung untuk meniadakan opsi chipset Exynos pada seri Galaxy S25 juga mengisyaratkan bahwa perusahaan tersebut ingin fokus pada kualitas dan pengalaman pengguna daripada persaingan internal. Chipset Snapdragon 8 Elite telah terbukti mampu memberikan performa yang stabil dan efisien, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman smartphone yang optimal.
Perkembangan terbaru ini menambah antusiasme para penggemar Samsung dan pencinta teknologi untuk menantikan kehadiran seri Galaxy S25. Dengan kombinasi chipset berperforma tinggi dan fitur-fitur canggih yang diprediksi akan dibawa oleh Samsung, seri Galaxy S25 diharapkan menjadi salah satu smartphone terbaik yang akan dirilis pada tahun 2023.
GIPHY App Key not set. Please check settings