Samsung Siap Dongkrak Kecepatan Pengisian Daya di Seri Galaxy A

Samsung selama ini dikenal enggan mengikuti tren pengisian daya ultra cepat. Bertahun-tahun, perusahaan Korea tersebut hanya membekali sejumlah kecil model kelas atasnya dengan kemampuan pengisian daya 45W, sementara mayoritas lini Galaxy-nya hadir dengan pengisian daya 25W.

Namun, tahun ini tampaknya menjadi titik balik. Setelah Galaxy M55/C55/F55 kelas menengah hadir dengan 45W, kini giliran seri Galaxy A. Yang pertama adalah Galaxy A56, yang telah disertifikasi di Tiongkok dengan dukungan kecepatan pengisian daya 45W.

Ponsel ini masih dalam pengembangan dan sangat kecil kemungkinannya untuk hadir sebelum Maret 2025. Meski demikian, kita sudah mengetahui bahwa Samsung Galaxy A56 akan memiliki kamera selfie yang ditingkatkan tout tetap mempertahankan kombinasi kamera utama 50 MP + ultrawide 12 MP + makro 5 MP seperti pendahulunya.

Ponsel kelas menengah dari lini A-Fifties terlaris ini akan memiliki chipset baru, Exynos 1580. SoC ini baru-baru ini diperkenalkan dengan CPU tiga kluster (1×2,91 GHz Cortex-A720 + 3×2,6 GHz Cortex-A720 + 4×1,95 GHz Cortex-A520) dan GPU baru yang berbasis arsitektur RDNA 3 AMD. Galaxy A56 juga akan diluncurkan dengan Android 15 dan memiliki opsi RAM 8 GB.

Penggunaan pengisian daya 45W pada seri Galaxy A menunjukkan bahwa Samsung ingin memberikan pengalaman pengisian daya yang lebih cepat pada smartphone kelas menengahnya. Hal ini merupakan langkah yang tepat, mengingat pengguna semakin menuntut pengisian daya yang lebih cepat dan efisien. Exynos 1580 yang baru juga menjanjikan peningkatan performa yang signifikan, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.