Kabar terbaru dari Tiongkok mengungkap kemungkinan kenaikan harga Samsung Galaxy S25 Ultra yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya, S24 Ultra. Hal ini disebabkan oleh peningkatan biaya bahan baku (BoM) hingga $110.
Menurut sumber, produsen ponsel umumnya mengutamakan margin keuntungan. Akibatnya, selisih biaya tersebut berpotensi dibebankan kepada konsumen di sebagian besar wilayah dunia. Namun, harga di Tiongkok diperkirakan tetap stabil karena persaingan pasar yang sengit.
Rumor ini belum dikonfirmasi secara resmi. Namun, jika informasi mengenai lonjakan BoM akurat, tidak menutup kemungkinan Samsung akan menaikkan harga S25 Ultra untuk menutupi biaya tambahan tersebut.
Menariknya, Samsung dikabarkan menerapkan pemotongan biaya pada teknologi layar keluarga S25. Namun, hal ini diduga hanya berlaku untuk model selain S25 Ultra.
Peluncuran resmi seri S25 dijadwalkan pada awal atau akhir Januari.
GIPHY App Key not set. Please check settings