Jakarta, Kompasiana – Samsung dan OpenAI dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk membentuk kemitraan. Salah satu kemungkinan hasil dari kemitraan ini adalah integrasi ChatGPT ke dalam layanan Galaxy AI milik Samsung.
Saat ini, Samsung menggunakan model bahasanya sendiri (LLM) dan Gemini AI dari Google untuk mendukung fitur Galaxy AI. Namun, kehadiran ChatGPT tentu akan menjadi tambahan yang menarik bagi ekosistem AI Samsung.
Sebagai perbandingan, Apple memanfaatkan ChatGPT untuk Apple Intelligence, namun hanya sebagai pelengkap ketika model pada perangkat tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Hal serupa mungkin diterapkan pada Galaxy AI, atau Samsung dapat mengadopsi layanan ChatGPT secara keseluruhan.
Menurut laporan, negosiasi antara Samsung dan OpenAI masih dalam tahap awal, sehingga masih terlalu dini untuk berspekulasi. Namun, kemitraan ini berpotensi memperkuat posisi OpenAI dalam persaingan dengan Google.
OpenAI telah mengumumkan layanan pencariannya sendiri yang memanfaatkan ChatGPT, dan kini tengah mengincar mitra lama Google, seperti Samsung. Laporan yang sama juga menyebut bahwa OpenAI sedang mengembangkan browser berbasis ChatGPT dan telah merekrut pengembang yang pernah terlibat dalam pengembangan Chrome.
Jika kemitraan Samsung-OpenAI terwujud, ini dapat menjadi langkah signifikan dalam perkembangan kecerdasan buatan dan persaingan di bidang teknologi. Kehadiran ChatGPT di Galaxy AI berpotensi menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan komprehensif.
GIPHY App Key not set. Please check settings