Poin utama:
- Asus ROG Phone 9 Pro lebih populer dari reguler 9 dalam jajak pendapat.
- Harga premium menjadi penghalang utama bagi sebagian besar gamer.
- Persaingan ketat dari gaming phone lain dan perangkat PC portabel.
- Dukungan perangkat lunak terbatas, termasuk pembaruan keamanan dan OS.
- Fitur lama hilang, seperti speaker depan dan layar tanpa gangguan.
Pendahuluan
Seri Asus ROG Phone 9 yang baru diluncurkan baru-baru ini menjadi buah bibir di kalangan pecinta gadget. Namun, jajak pendapat terbaru mengungkapkan kabar buruk bagi pabrikan Taiwan tersebut.
Harga Mahal Jadi Kendala
Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden menganggap seri ROG Phone 9 terlalu mahal. Hal ini terutama berlaku pada model standar, ROG Phone 9, yang mendapat suara sangat sedikit. Sebaliknya, ROG Phone 9 Pro mendapat lebih banyak perhatian, namun tetap saja harganya yang premium menjadi penghalang bagi banyak gamer.
Persaingan Sengit
Selain harga, seri ROG Phone 9 juga menghadapi persaingan ketat dari gaming phone lain dan bahkan perangkat PC portabel. Jajak pendapat menunjukkan bahwa gamer mempertimbangkan alternatif seperti Asus ROG Ally dan Valve Steam Deck, yang menawarkan akses ke perpustakaan game PC yang luas, dukungan jangka panjang, dan harga yang lebih terjangkau.
Dukungan Perangkat Lunak Terbatas
Poin kritik utama yang dilontarkan oleh responden adalah dukungan perangkat lunak yang terbatas pada seri ROG Phone 9. Meskipun Asus telah meningkatkan jendela tambalan keamanan hingga 4 tahun, ketersediaan hanya 2 pembaruan OS pada perangkat yang harganya lebih dari US$ 1.000 membuat banyak orang kecewa. Selain itu, bootloader yang terkunci membatasi kemampuan gamer untuk menjalankan perangkat lunak khusus, yang dapat memperpanjang masa pakai ponsel.
Fitur yang Hilang
Pengguna lama Asus ROG Phone juga mengeluhkan hilangnya fitur-fitur yang disukai pada seri terbaru. Misalnya, ROG Phone sebelumnya memiliki speaker depan, sedangkan seri 9 memerlukan casing dengan "Audio Redirection" karena salah satu speaker mengarah ke bawah. Selain itu, bezel layar yang lebih tipis menghilangkan layar tanpa gangguan, karena ROG Phone 9 sekarang memiliki kamera selfie punch-hole seperti ponsel lainnya.
Kesimpulan
Jajak pendapat tersebut mengungkap bahwa sementara merek penggemar seperti Republic of Gamers dapat mengenakan harga yang lebih tinggi, mereka juga harus memberikan kualitas dan fitur yang sesuai dengan harga tersebut. Seri Asus ROG Phone 9 dan 9 Pro gagal mencapai keseimbangan nilai uang, sehingga berpotensi kehilangan popularitas di pasar gaming phone yang kompetitif.
GIPHY App Key not set. Please check settings