Hamzah Arfan
Platform Google Vertex AI baru saja merilis dua model AI terbaru, Imagen 3 dan Veo. Kedua model ini hadir dengan kemampuan luar biasa yang dapat bekerja secara mandiri atau saling melengkapi.
Imagen 3: Membangkitkan Gambar dari Teks
Imagen 3 merupakan model AI yang mampu membangkitkan gambar realistis hanya berbekal teks. Versi terbaru ini mengungguli versi sebelumnya dalam hal detail, pencahayaan, dan pengurangan distorsi. Pengguna Vertex AI dapat segera mengakses Imagen 3 mulai minggu depan.
Beberapa fitur tambahan tersedia bagi pengguna yang terdaftar dalam "allowlist". Fitur-fitur ini meliputi:
- Inpainting: Menambahkan elemen ke dalam gambar yang sudah ada.
- Outpainting: Memperluas batas gambar asli.
- Product Background: Mengganti latar belakang gambar secara otomatis.
Selain itu, bisnis dapat memasok gambar referensi untuk digunakan bersama dengan perintah teks. Google menyebutkan bahwa Imagen 3 Customization memungkinkan pengguna untuk "menanamkan merek, gaya, logo, subjek, atau fitur produk mereka sendiri saat membangkitkan gambar baru".
Veo: Mengubah Gambar Statis Menjadi Animasi
Veo, yang kini tersedia dalam pratinjau privat, memungkinkan pengguna untuk menganimasikan gambar statis dengan memberikan instruksi gerakan. Pengguna dapat menghasilkan video dari awal, hanya dengan memberikan perintah teks.
Perlindungan Keamanan dan Etika
Untuk mencegah gambar yang dihasilkan AI disalahgunakan sebagai gambar asli, Google telah mengaplikasikan tanda air tak terlihat melalui DeepMind’s SynthID. Selain itu, filter keselamatan memastikan bahwa AI tidak membuat konten yang merugikan. Google juga tidak menggunakan data pelanggan untuk melatih AI dan menawarkan hak cipta.
Kemajuan teknologi AI yang signifikan ini membuka potensi besar bagi bisnis dalam hal pembuatan konten, desain, dan penggambaran ide. Dengan Imagen 3 dan Veo, kreativitas dan inovasi dapat mencapai tingkat yang baru.
GIPHY App Key not set. Please check settings