MediaTek Dimensity 9500: Revolusi Arsitektur Chipset dengan CPU 2+6

Dalam upaya menghadirkan performa yang lebih optimal, MediaTek kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan Dimensity 9500, chipset terbaru dengan arsitektur CPU yang revolusioner. Setelah sukses dengan Dimensity 9300 dan 9400 yang mengusung arsitektur CPU all-big core, kini Dimensity 9500 hadir dengan desain CPU 2+6 yang inovatif.

Peralihan ke arsitektur CPU 2+6 bukan sekadar perubahan angka, tetapi juga membawa peningkatan signifikan. Dimensity 9500 akan dilengkapi dengan 2x Cortex-X930 "Travis" sebagai core utama (prime core) dan 6x Cortex-A730 "Gelas" sebagai core performa. Arsitektur serupa juga digunakan oleh Qualcomm dalam chipset Snapdragon 8 Elite mereka.

Yang lebih mengesankan, prime core pada Dimensity 9500 dilaporkan akan memiliki kecepatan clock hingga 4GHz. Kecepatan tinggi ini akan memberikan performa komputasi yang luar biasa cepat, terutama untuk tugas-tugas berat yang membutuhkan daya pemrosesan yang besar.

Selain arsitektur CPU yang baru, Dimensity 9500 juga akan dibangun menggunakan proses TSMC N3P (3nm). Proses ini menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik, sehingga chipset dapat bekerja secara optimal tanpa menguras daya baterai secara berlebihan.

MediaTek juga menyertakan ARM’s Scalable Matrix Extension (SME) dalam Dimensity 9500. SME diharapkan dapat meningkatkan performa multi-thread secara signifikan, sehingga chipset dapat menangani multiple task dengan lebih efisien.

Peluncuran Dimensity 9500 diperkirakan masih beberapa bulan lagi, menyusul peluncuran Dimensity 9400 pada Oktober tahun lalu. Namun, informasi terbaru ini memberikan gambaran yang jelas tentang evolusi arsitektur chipset MediaTek dan bagaimana mereka terus mendorong batas performa smartphone.