Jakarta – POCO, sub-brand dari Xiaomi, baru-baru ini mengumumkan penutupan situs web resminya, po.co, terhitung mulai 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Xiaomi untuk merampingkan ekosistem digitalnya.
Menurut informasi yang diterima, situs web POCO global dan semua situs web regionalnya telah berhenti beroperasi. Pengguna yang mengakses situs tersebut akan dialihkan ke Xiaomi Store di masing-masing negara.
Di India, situs web POCO masih belum diperbarui, menampilkan informasi sebelum peluncuran POCO C75 dan POCO M7 Pro 5G yang seharusnya dirilis pada Desember lalu. Aplikasi POCO Store juga telah ditutup.
POCO menekankan bahwa Xiaomi akan menangani seluruh garansi untuk produk-produk POCO. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa meskipun sering dianggap sebagai merek independen, POCO tidak pernah sepenuhnya otonom. Brand ini lebih berfungsi sebagai strategi pemasaran untuk memperluas penjualan melalui saluran offline dan online di berbagai pasar.
Penutupan situs web POCO menunjukkan integrasi yang lebih erat antara POCO dan Xiaomi. Langkah ini akan menyederhanakan pengalaman pelanggan, memungkinkan mereka untuk mengakses semua produk POCO di satu platform.
Bagi konsumen, penutupan situs web POCO mungkin tidak terlalu berdampak, karena Xiaomi tetap menjadi perusahaan induknya. Namun, hal ini merupakan tanda penguatan kontrol Xiaomi atas sub-brandnya, yang berpotensi membuka peluang untuk kolaborasi dan sinergi yang lebih besar di masa depan.
GIPHY App Key not set. Please check settings