Jakarta, Kompasiana – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan fakta bahwa Vivo X200 memiliki baterai lebih kecil di Austria dibandingkan di negara lain. Fakta baru terungkap bahwa hal serupa juga terjadi pada Vivo X200 Pro.
Vivo X200 Pro secara umum hadir dengan baterai 6.000 mAh. Namun, di Austria dan Hungaria, kapasitas baterai ponsel flagship ini menyusut menjadi 5.200 mAh. Bahkan, kapasitas baterai ini lebih kecil dari Vivo X200 Pro mini yang hanya tersedia di Tiongkok dengan baterai 5.700 mAh.
Pengurangan kapasitas baterai ini menimbulkan tanda tanya besar. Vivo belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan ini. Namun, dapat dipastikan bahwa pengurangan kapasitas baterai akan berdampak pada daya tahan baterai ponsel.
Dalam uji coba daya tahan baterai, Vivo X200 Pro dengan baterai 6.000 mAh mampu bertahan hingga 15 jam 9 menit dalam penggunaan aktif. Dengan kapasitas baterai yang lebih kecil, dapat diprediksi bahwa daya tahan baterai Vivo X200 Pro di Austria dan Hungaria akan lebih rendah.
Pengurangan kapasitas baterai Vivo X200 Pro di dua negara tersebut menjadi catatan penting bagi konsumen yang mempertimbangkan untuk membeli ponsel ini. Pembeli di Austria dan Hungaria harus mempersiapkan diri untuk daya tahan baterai yang lebih pendek dibandingkan dengan pembeli di negara lain.
Pihak Vivo diharapkan untuk segera memberikan klarifikasi resmi mengenai alasan pengurangan kapasitas baterai Vivo X200 Pro di Austria dan Hungaria. Konsumen berhak mendapatkan informasi lengkap mengenai produk yang mereka beli, termasuk spesifikasi yang sesuai dengan pasar tempat ponsel tersebut dijual.