Samsung Galaxy S25 hadir dengan sederet fitur baru yang tidak terlalu mencolok, namun tetap disambut baik. Salah satu fitur yang menonjol adalah dukungan terhadap pengisian daya nirkabel Qi 2.1.
Seperti namanya, perubahan yang terjadi bersifat bertahap. Kecepatan pengisian daya nirkabel tetap tidak berubah—S25 Ultra dapat mencapai 25W, sementara dua model lainnya terbatas pada 15W, sama seperti sebelumnya.
Perubahan paling signifikan terletak pada dukungan aksesori pengisian daya nirkabel magnetis. Fitur baru yang menarik lainnya adalah Automatic Alignment Profile (AAP) Power Transmitters. Fitur ini terutama berfokus pada otomotif, karena kendaraan dengan dukungan Qi 2.1 dapat menggerakkan kumparan pengisian daya dan mengamankan koneksi. Qi 2.1 juga mengatasi gangguan mekanis yang disebabkan oleh tonjolan kamera pada beberapa ponsel cerdas.
Namun, perlu diingat bahwa mobil dengan Qi 2.1 belum tersedia secara luas. Diharapkan mobil-mobil pertama yang mengadopsi teknologi ini akan masuk ke pasar tahun ini.
Meskipun peningkatan Galaxy S25 dalam hal pengisian daya nirkabel mungkin tampak sederhana, namun ini merupakan langkah yang signifikan menuju kenyamanan dan efisiensi pengisian daya nirkabel yang lebih baik. Dengan dukungan aksesori magnetis dan penyelarasan otomatis, pengguna dapat mengisi daya perangkat mereka dengan lebih mudah dan efektif di mana pun mereka berada.