Mediatek, perusahaan asal Taiwan yang memproduksi chipset untuk smartphone, tablet, dan perangkat pintar lainnya, berhasil menguasai pasar di kuartal keempat tahun 2023. Menurut laporan dari Canalys, sebuah perusahaan analisis pasar, Mediatek menyuplai chipset untuk lebih banyak perangkat daripada pemasok chipset lainnya, dengan peningkatan sebesar 21% dibandingkan tahun sebelumnya.
Mediatek dikenal sebagai pemasok chipset yang menawarkan kinerja tinggi dengan harga terjangkau, sehingga banyak diminati oleh produsen smartphone kelas menengah dan bawah, terutama di pasar berkembang seperti India, Indonesia, dan Afrika. Beberapa merek smartphone yang menggunakan chipset Mediatek antara lain Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, Infinix, Tecno, dan Lava .
Di sisi lain, Apple, yang hanya menggunakan chipset buatannya sendiri untuk iPhone dan iPad, berhasil meraih pendapatan tertinggi dari penjualan perangkat dengan chipsetnya di kuartal keempat tahun 2023. Apple mencatat pendapatan sebesar $87 miliar, naik 20% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Apple masih mendominasi segmen premium dengan produk-produknya yang berkualitas dan berharga tinggi.
Sementara itu, Qualcomm, yang merupakan pemasok chipset terbesar untuk smartphone Android kelas atas, mengalami penurunan pangsa pasar di kuartal keempat tahun 2023. Qualcomm hanya menyuplai chipset untuk 18% dari total smartphone yang terjual di kuartal tersebut, turun dari 23% di kuartal keempat tahun 2022. Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan ini adalah persaingan ketat dari Mediatek, yang juga menawarkan chipset 5G yang kompetitif.
Laporan Canalys juga mengungkapkan bahwa HiSilicon, anak perusahaan Huawei yang memproduksi chipset Kirin, mengalami penurunan drastis dalam pengiriman dan pendapatan di kuartal keempat tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh sanksi AS yang membatasi akses HiSilicon ke teknologi dan komponen penting untuk membuat chipsetnya. HiSilicon hanya mengirimkan 7 juta unit chipset dan mendapatkan pendapatan sebesar $7 miliar di kuartal tersebut, jauh di bawah angka tahun sebelumnya.
Dari laporan Canalys ini, dapat disimpulkan bahwa Mediatek berhasil memanfaatkan peluang yang ada di pasar smartphone global dengan menawarkan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran konsumen. Mediatek juga berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pemasok chipset lainnya, seperti krisis chip global dan pandemi Covid-19. Dengan demikian, Mediatek menutup tahun 2023 sebagai pemasok chipset terbesar di dunia.
GIPHY App Key not set. Please check settings