Apple Dihujat oleh Uni Eropa karena Blokir Akun Pengembang Epic Games

Apple mendapat sorotan dari Komisi Eropa karena keputusannya untuk memblokir akun pengembang Epic Games pada hari Rabu lalu. Keputusan ini dianggap melanggar aturan baru yang dikeluarkan oleh Uni Eropa untuk mengatur pasar digital dan meningkatkan persaingan di antara platform online .

Epic Games adalah perusahaan yang membuat game populer seperti Fortnite, yang sebelumnya dihapus oleh Apple dari App Store karena melanggar aturan pembayaran. Epic Games kemudian menggugat Apple di berbagai negara, termasuk AS dan Australia, dengan tuduhan perilaku anti-kompetitif.

Apple mengatakan bahwa alasan mereka memblokir akun pengembang Epic Games adalah karena perusahaan tersebut telah berulang kali bertindak tidak jujur dan melanggar kontrak. Apple juga mengklaim bahwa mereka telah mendapat izin dari pengadilan untuk mengakhiri akun-akun anak perusahaan Epic Games.

Namun, Epic Games membantah tuduhan Apple dan menganggap keputusan tersebut sebagai pelanggaran prinsip kompetitif. Epic Games menginterpretasikan tindakan Apple sebagai bukti ketidaksiapan Apple untuk mengizinkan persaingan yang sah di platformnya. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa Apple berusaha untuk menghapus pesaing potensial yang besar untuk App Store.

Keputusan Apple ini juga mengancam rencana Epic Games untuk meluncurkan Epic Games Store di iOS di Uni Eropa dan membawa kembali game Fortnite ke iPhone, yang diklaim sesuai dengan regulasi baru Uni Eropa yang mengizinkan adanya toko aplikasi alternatif di iOS .

Mulai dari iOS 17.4, Apple mengizinkan toko aplikasi alternatif di iPhone di Uni Eropa, sebagai bagian dari kepatuhan mereka terhadap Digital Markets Act (DMA). DMA adalah undang-undang baru yang bertujuan untuk mengurangi kekuasaan platform online terbesar. Perusahaan teknologi menghadapi batas waktu 7 Maret untuk mematuhi undang-undang tersebut .

Komisi Eropa mengatakan bahwa mereka telah meminta "penjelasan lebih lanjut" dari Apple atas keputusan mereka untuk mengakhiri akun pengembang Epic Games. Komisi Eropa mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki berdasarkan DMA, dan juga mengevaluasi apakah tindakan Apple mungkin telah melanggar hukum Uni Eropa lainnya .