Inovasee
Pada 17 Februari 2024, dua pemain esports profesional, Hector ‘H3CZ’ Rodriguez dan Seth ‘Scump’ Abner, mengajukan gugatan terhadap Microsoft’s Activision Blizzard. Mereka menuntut setidaknya $680 juta sebagai ganti rugi. Gugatan ini berhubungan dengan dugaan monopoli yang dilakukan oleh perusahaan game terhadap liga dan turnamen profesional Call of Duty.
Latar Belakang Gugatan
- Monopoli Tidak Sah: Rodriguez dan Abner mengklaim bahwa Activision Blizzard memiliki monopoli yang tidak sah atas liga dan turnamen profesional untuk game tembak-menembak orang pertama (FPS) Call of Duty.
- Kerugian Finansial: Monopoli ini memaksa mereka untuk terlibat dalam kemitraan yang merugikan secara finansial, dengan risiko ketidakmampuan untuk bersaing di Liga.
Implikasi dan Dampak
- Pengaruh pada Industri: Gugatan ini dapat mengubah lanskap industri esports dan memperkuat perdebatan tentang monopoli dalam kompetisi game.
- Keberlanjutan Liga: Keputusan pengadilan dapat mempengaruhi keberlanjutan Call of Duty League dan memaksa perusahaan untuk mengubah praktik bisnisnya.
Gugatan ini akan menjadi sorotan bagi para penggemar esports dan industri game. Kita akan terus memantau perkembangan kasus ini dan melihat bagaimana pengadilan memutuskan masalah ini.
Call of Duty League team owner suing Activision Blizzard for $680 million
Activision Blizzard Sued by Esports Pros Seeking at Least $680 Million, Alleging Monopoly Over ‘Call of Duty’ Leagues and Tournaments
Activision Blizzard slams ‘meritless’ pending $680M CDL monopoly lawsuit
GIPHY App Key not set. Please check settings