ROG Ally X: PC Gaming Genggam Terbaru dari ASUS

ASUS baru saja merilis ROG Ally X, PC gaming genggam terbaru yang sebelumnya diperkenalkan awal bulan lalu. Ally X bukanlah penerus ROG Ally tahun lalu, melainkan varian yang lebih mahal dengan peningkatan pada beberapa kekurangan model sebelumnya.

Peningkatan Signifikan

Peningkatan paling mencolok pada ROG Ally X adalah kapasitas baterainya yang lebih besar. ASUS meningkatkan kapasitas baterai dari 40Wh pada ROG Ally menjadi 80Wh pada model baru. Meskipun ASUS tidak memberikan klaim spesifik tentang masa pakai baterai Ally X, diperkirakan masa pakai baterainya hampir dua kali lipat dari model sebelumnya.

Selain itu, penyimpanan dan memori juga ditingkatkan. ROG Ally X hadir dengan penyimpanan SSD PCIe NVMe 1TB dari 512GB pada model sebelumnya. Yang lebih penting, ROG Ally X menggunakan drive ukuran M.2 2280 yang lebih umum dibandingkan dengan drive ukuran 2242 pada Ally. Ini akan membuat peningkatan drive lebih mudah dan murah.

Memori juga ditingkatkan dari 16GB 6400MHz LPDDR5 menjadi 24GB 7500MHz LPDDR5. Artinya, pengguna dapat mengalokasikan lebih banyak memori ke GPU tanpa perlu bersaing dengan OS dan aplikasi lain di sistem.

Perbaikan Sistem Pendingin

ASUS juga membuat beberapa perubahan pada sistem pendingin internal. ROG Ally X menggunakan kipas baru yang lebih tipis tetapi menawarkan peningkatan aliran udara sebesar 10%. Desain baru ini juga mengarahkan udara ke arah layar, menjaga suhu layar tetap dingin saat bermain game. ASUS juga memindahkan slot kartu microSD yang sebelumnya sering mengalami malfungsi pada model sebelumnya karena letaknya yang berdekatan dengan ventilasi pembuangan.

Desain Eksterior

Meskipun terlihat mirip pada pandangan pertama, eksterior ROG Ally X telah didesain ulang. Bodinya sekarang memiliki lekukan yang lebih lembut dibandingkan dengan sudut-sudut tajam pada model sebelumnya. Pegangannya lebih dalam untuk memberikan pegangan yang lebih aman dan nyaman. Posisi joystick dan kontrol telah disesuaikan untuk memudahkan transisi.

Joystick juga telah ditingkatkan untuk memberikan umpan balik yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama. D-pad telah didesain ulang dan kini memiliki lebih sedikit hambatan saat melakukan gerakan melingkar. Sensor sidik jari di bagian atas sekarang cekung untuk memudahkan penempatan. Dan terakhir, tombol belakang dibuat lebih kecil untuk mengurangi penekanan yang tidak disengaja.

Konektivitas dan Lainnya

Dalam hal konektivitas, ROG Ally X mengganti konektor kombinasi USB-C + ROG XG Mobile Interface dengan port USB-C ganda, di mana salah satunya adalah Thunderbolt 4 dan yang lainnya USB 3.2 Gen 2.

Terlepas dari semua perubahan ini, ROG Ally X memiliki berat 678g, 68g lebih berat dari model sebelumnya.

Apa yang Tidak Berubah

ROG Ally X menggunakan chip Ryzen Z1 Extreme yang sama dengan model sebelumnya. Perangkat ini juga hadir dengan LCD IPS 7 inci 1080p 120Hz yang sama dengan AMD FreeSync Premium. Speaker dan konektivitas nirkabelnya juga sama. Pengguna juga mendapatkan pengisi daya 65W yang sama di dalam kotak. Perangkat lunak telah diperbarui dengan versi ASUS Armoury Crate SE yang lebih baru (juga hadir pada model sebelumnya), tetapi masih berjalan pada Windows 11 Home.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ROG Ally X tampaknya merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan model sebelumnya, meskipun bukan sebagai penerusnya. Menarik untuk melihat bagaimana ASUS menangani banyak keluhan spesifik yang diangkat dalam ulasan Ally (layar menjadi panas saat bermain game, sensor sidik jari yang sulit digunakan, pegangan yang dangkal, tombol belakang yang terlalu mudah ditekan secara tidak sengaja) dalam model baru, selain dari peningkatan fitur-fitur utama (baterai, memori, penyimpanan).

ROG Ally X sekarang tersedia untuk pre-order dengan harga $799, lengkap dengan langganan Game Pass selama 3 bulan.