Google Translate Kini Mendukung Tambahan 110 Bahasa

Google baru-baru ini mengumumkan penambahan dukungan untuk 110 bahasa baru di aplikasi Translate-nya. Menjadikan ini pembaruan paling signifikan, mengingat aplikasi tersebut sebelumnya hanya mendukung 113 bahasa.

Google memanfaatkan model bahasa AI PaLM 2 untuk melatih perangkat lunak pada 110 bahasa baru. AI ini terbukti ahli dalam mempelajari bahasa-bahasa yang saling berkaitan, seperti Hindi, Awadhi, dan Marwadi, serta bahasa Kreol Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritian.

Pembaruan terbaru ini juga menghadirkan dukungan untuk bahasa Kanton, yang menurut Google, menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun. Namun, bahasa Kanton menjadi tantangan karena tumpang tindihnya dengan bahasa Mandarin, sehingga sulit menemukan data untuk melatih model AI.

Blog resmi Google menyebutkan bahwa sekitar 25% dari bahasa yang baru ditambahkan berasal dari Afrika. Masing-masing bahasa yang ditambahkan memiliki penutur minimal satu juta jiwa di seluruh dunia, dan beberapa di antaranya dituturkan oleh ratusan juta orang.

Dengan penambahan bahasa-bahasa ini, Google Translate kini mendukung 223 bahasa, menjadikan layanan terjemahan otomatis ini salah satu yang paling komprehensif yang tersedia saat ini. Pembaruan ini diharapkan dapat sangat membantu masyarakat dalam berkomunikasi dan mengakses informasi dalam bahasa mereka sendiri.