Samsung telah merilis infografis yang merangkum sejarah seri jam tangan pintar Galaxy. Seri ini dimulai pada tahun 2013 dengan peluncuran Galaxy Gear, jam tangan pintar pertama Samsung.
Awalnya, jam tangan pintar masih merupakan produk baru, dan Samsung berupaya menemukan pijakannya di pasar. Galaxy Gear memiliki desain persegi yang ikonik dengan layar AMOLED 1,63 inci, dan menjalankan fork Android khusus sebagai sistem operasinya. Jam tangan ini juga memiliki kamera 1,9MP yang dapat mengambil foto dan video, meskipun videonya dibatasi hingga durasi 10 detik dan resolusi 720P.
Pada tahun 2014, Samsung meluncurkan Gear 2 dengan kamera 2MP yang ditingkatkan, tali jam baru, ketahanan debu/air IP67, dan sistem operasi Tizen OS milik Samsung, yang kemudian digunakan pada beberapa generasi berikutnya dari jam tangan Galaxy Gear.
Belakangan pada tahun yang sama, Gear S dirilis dengan peningkatan desain dan fungsi. Ini adalah jam tangan pintar pertama dengan layar Super AMOLED melengkung untuk tampilan yang lebih futuristik. Samsung juga menambahkan dukungan untuk konektivitas seluler 3G dan Wi-Fi, menjadikannya perangkat komputer pergelangan tangan yang benar-benar independen dari ponsel pintar.
Galaxy Gear S2 yang diluncurkan pada tahun 2015 mengadopsi desain jam tangan bulat tradisional yang menjadi ciri khas Galaxy Watch saat ini. Jam tangan ini meningkatkan ketahanan debu/air menjadi IP68, menambahkan pengisian daya nirkabel Qi, dan memperkenalkan bezel jam berputar.
Gear S3 hadir pada tahun 2016, membawa fitur Always On Display (AoD) serta speaker dan mikrofon internal untuk panggilan dan penerima GPS untuk melacak aktivitas lari.
Galaxy Gear Sport adalah jam tangan pintar Samsung terakhir yang menggunakan nama merek Gear. Sesuai dengan namanya, jam tangan ini ditujukan untuk konsumen dengan gaya hidup aktif yang memprioritaskan aktivitas dan menawarkan ketahanan air 5ATM, memungkinkan pengguna untuk memakainya saat berenang.
Pada tahun 2018, Samsung meluncurkan generasi pertama Samsung Galaxy Watch, yang tersedia dalam ukuran 42mm dan 46mm dan dapat melacak lebih dari 39 mode olahraga. Pada tahun 2019, Samsung merilis Watch Active dengan bobot 25 gram lebih ringan dan ukuran 20mm yang lebih ramping.
Galaxy Watch3 hadir pada tahun 2020, memperkenalkan lebih banyak opsi pelacakan kesehatan, termasuk pemantauan tekanan darah, pembacaan elektrokardiogram (EKG), dan pembacaan saturasi oksigen darah.
Pada tahun 2021, Galaxy Watch4 hadir dengan dua model, Watch4 dan Watch4 Classic, dengan yang terakhir membawa kembali bezel jam berputar. Kedua jam tangan dilengkapi dengan Sensor BioAktif yang mengukur tekanan darah, EKG, dan saturasi oksigen darah. Jam tangan ini juga menjalankan Android Wear OS 4, menandai berakhirnya sistem operasi Tizen OS pada jam tangan pintar Samsung.
Setahun kemudian, Samsung merilis Watch5 dan Watch5 Pro dengan sensor BioAktif yang ditingkatkan, serta sensor komposisi tubuh dan suhu.
Seri Galaxy Watch6 menjadi yang terbaru dan terhebat dari produsen asal Korea Selatan ini, dengan penerusnya yang akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada hari Rabu mendatang.
GIPHY App Key not set. Please check settings