Samsung Health SDK Perluas Jangkauan Riset dan Pengembangan Kesehatan

Jakarta – Samsung baru-baru ini merilis Samsung Health SDK, sebuah solusi komprehensif untuk memberikan akses data canggih dari perangkat Galaxy Wearables kepada para peneliti dan pengembang di seluruh dunia. SDK ini dibagi menjadi empat kategori dan kini tersedia untuk mitra, pengembang, dan peneliti Samsung.

Membuka Kunci Sensor Canggih

Sensor SDK membuka algoritme sensor BioActive canggih dari seri Galaxy Watch yang mencakup detak jantung, suhu kulit, elektrokardiogram (EKG), dan Analisis Impedansi Bioelektrik (BIA). SDK ini untuk pertama kalinya memberikan akses ke data sensor Fotopletismografi (PPG) Inframerah (IR) dan LED Merah.

Mengakses Metrik Kesehatan yang Komprehensif

Data SDK membuka metrik kesehatan yang dikumpulkan oleh Galaxy Watch, Galaxy Ring, smartphone, dan perangkat pihak ketiga dalam aplikasi Samsung Health. Pengembang akan dapat mengakses data tidur, olahraga, tekanan darah, asupan makanan, dan kadar glukosa darah. Samsung mengumumkan bahwa fitur ini akan hadir bulan depan dan akan memungkinkan pengembang meluncurkan layanan kesehatan baru.

Integrasi dengan Sistem Kesehatan Pihak Ketiga

Accessory SDK memungkinkan integrasi antara perangkat pintar Samsung dan sistem kesehatan pihak ketiga seperti monitor detak jantung, monitor tekanan darah, sensor sepeda, dan bahkan monitor glukosa. Pengguna dapat melihat data dari perangkat pihak ketiga dalam aplikasi Samsung Health tanpa perlu mengunduh dan mengaktifkan aplikasi pihak ketiga.

Memfasilitasi Riset Kesehatan Terbuka

Research Stack adalah proyek sumber terbuka Samsung yang bertujuan menyediakan "lingkungan riset serbaguna" dengan menyediakan portal web dan layanan backend untuk mendukung pengembangan riset kesehatan. Samsung menyebutkan bahwa versi 2.0 yang akan datang akan mengintegrasikan data dari Sensor SDK dan Data SDK.

Dengan Samsung Health SDK, Samsung berupaya mempercepat kemajuan dalam kesehatan dan kebugaran dengan memberikan akses ke data yang kaya dan komprehensif bagi para peneliti, pengembang, dan mitra. SDK ini diharapkan memiliki dampak positif pada pengembangan layanan kesehatan baru, meningkatkan pencegahan dan pengobatan penyakit, serta memberdayakan individu untuk mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik.