Jakarta, Kompasiana – Raksasa teknologi Microsoft baru saja merilis pembaruan Windows 11 24H2, yang lebih dikenal sebagai "Windows 11 2024 Update". Pembaruan ini membawa serangkaian perubahan signifikan, mulai dari peningkatan keamanan hingga hadirnya fitur kecerdasan buatan (AI) canggih yang akan memanjakan pengguna.
Salah satu perubahan paling menonjol adalah diperbaruinya Quick Settings, yang kini disajikan dalam bentuk daftar yang dapat digulir. Pengguna dapat menyesuaikan pengaturan dengan menyusun ulang berbagai opsi sesuai kebutuhan. Selain itu, antarmuka pemilihan Wi-Fi kini dilengkapi tombol Refresh, yang memudahkan pengguna untuk memindai ulang jaringan di sekitar.
Bagi perangkat yang memiliki perangkat keras yang kompatibel, pembaruan ini menambahkan dukungan Wi-Fi 7. Fitur ini menjanjikan transfer data yang jauh lebih cepat. Tidak hanya itu, Windows 11 kini juga kompatibel dengan alat bantu dengar yang mendukung Bluetooth LE Audio.
Quick Settings juga kini dilengkapi dengan sakelar Power Saver. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk laptop, tetapi sekarang dapat diaktifkan pada perangkat yang terhubung ke daya listrik jika pengguna ingin mengurangi konsumsi daya.
Perangkat yang dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) yang cukup cepat, yang diberi merek Copilot+, akan mendapatkan sederet fitur AI baru. Salah satunya adalah penerjemah bahasa, yang menyediakan teks otomatis untuk semua pemutar video di seluruh sistem. Teks ini akan mentranskripsikan audio dan menerjemahkannya ke dalam bahasa pengguna.
Efek Windows Studio yang baru juga tersedia di seluruh sistem. Fitur ini bekerja sama dengan kamera web pengguna untuk memburamkan latar belakang atau menerapkan berbagai gaya pada umpan kamera. Selain itu, Voice Focus menggunakan NPU untuk menghilangkan kebisingan latar belakang dan membatalkan gema dari ruangan.
Bagi pengguna yang sering mempersiapkan pidato, tersedia fitur teleprompter dengan mode "kontak mata". Mode ini menyesuaikan pandangan pengguna agar tetap menatap penonton (alih-alih memperlihatkan mata mereka bergerak ke kiri dan kanan saat membaca).
Fitur Windows Recall yang sempat kontroversial juga kembali hadir dengan fitur keamanan tambahan. Penyimpanan snapshot kini menjadi fitur opt-in, dan diperlukan Windows Hello yang aman untuk menggunakan snapshot tersebut. Recall akan tersedia di perangkat Snapdragon X mulai Oktober dan perangkat yang didukung Intel/AMD mulai November.
AI di Windows Search
Windows Search kini juga dilengkapi dengan sentuhan AI. Alih-alih mengingat nama file, pengguna dapat mendeskripsikan apa yang mereka cari, seperti "foto pesta barbekyu".
Berbicara tentang foto, fitur Super Resolution yang baru dapat meningkatkan kualitas gambar lama hingga 8x. Fitur ini berjalan di perangkat, sehingga tidak mengunggah foto ke cloud. Windows Paint memiliki alat AI baru, termasuk isian generatif dan penghapus generatif, yang memungkinkan pengguna menambahkan dan menghapus elemen dari foto sesuai keinginan.
Untuk membantu pengguna mengingat semua fitur ini, Microsoft memperkenalkan Click To Do. Dengan mengklik sambil menahan tombol Windows, akan muncul menu konteks dengan tindakan yang relevan seperti melakukan pencarian visual di Bing, memburamkan latar belakang dalam foto, menghapus objek dari foto, meringkas teks, dan banyak lagi.
Beberapa peningkatan lain yang perlu disebutkan termasuk:
- Pengguna kini dapat menggunakan gambar HDR sebagai latar belakang desktop.
- File Explorer kini secara native dapat membuat dan membaca arsip RAR dan 7z.
- Aplikasi yang sedang berjalan kini memiliki cara baru untuk menampilkan kemajuan operasi yang sedang berlangsung dengan bilah kemajuan di bawah ikon aplikasi.
Pembaruan Windows 11 2024 menghadirkan serangkaian fitur inovatif yang memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Pengguna dapat menantikan pembaruan ini untuk membawa Windows 11 mereka ke level yang baru.
GIPHY App Key not set. Please check settings