Smartphone OnePlus 13 baru hadir dengan layar baru berukuran 6,82 inci yang diproduksi oleh BOE. Panel ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari di bawah layar, dan diketahui sebagai solusi ultrasonik baru yang dibuat oleh Goodix.
Menurut eksekutif perusahaan, sensor baru ini lebih cepat dan aman berkat arsitektur inovatif dan pemrosesan lapisan akustik pada tingkat wafer.
Pemindai sidik jari ultrasonik oleh Goodix memungkinkan membuka kunci ponsel dengan jari yang basah atau kotor. Goodix merupakan perusahaan yang telah memasok sensor sidik jari untuk raksasa teknologi seperti Samsung, Google, Xiaomi, vivo, dan Oppo. Sensor terbaru ini juga tersedia pada ponsel yang baru diumumkan seperti Xiaomi 15 dan iQOO 13, serta flagship yang lebih lama seperti vivo X100 Ultra, X200 Pro, dan iOQO Neo9s Pro+.
Pemindai ultrasonik menggunakan gelombang suara untuk menangkap peta 3D sidik jari secara detail. Sensor ini memancarkan pulsa ultrasonik yang memantul kembali dari jari untuk menciptakan gambar kedalaman resolusi tinggi dari sidik jari. Ini merupakan opsi yang lebih aman tetapi lebih mahal, sehingga hanya diterapkan pada ponsel kelas atas.
Di sisi lain, sensor optik merupakan solusi yang lebih murah untuk pemindai sidik jari di bawah layar. Sensor optik hanya menangkap gambar sidik jari 2D, dan jika antarmuka mengharuskan mengangkat dan meletakkan jari beberapa kali, sensor akan membuat basis data gambar yang ditautkan ke jari yang sama.
Kemajuan teknologi sensor sidik jari ultrasonik yang ditampilkan pada OnePlus 13 menjadi bukti komitmen berkelanjutan industri untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan perangkat smartphone. Sensor-sensor ini tidak hanya lebih cepat dan lebih aman dari pendahulunya, tetapi juga mengizinkan penggunaan perangkat dalam berbagai kondisi, menjadikannya solusi yang sangat baik bagi pengguna yang mencari pengalaman ponsel yang lebih nyaman dan aman.
GIPHY App Key not set. Please check settings