in Sains

Quasar Terang Terang di Alam Semesta Ditemukan, Didukung oleh Lubang Hitam yang Menelan Matahari Setiap Hari

by Hamzah Arfan 20 Februari 2024, 10:27 pm 1k Views

Para astronom telah menemukan apa yang mungkin menjadi objek terang terang di alam semesta, yaitu quasar dengan lubang hitam di pusatnya yang tumbuh begitu cepat sehingga menelan setara dengan satu matahari setiap hari. Quasar rekor ini bersinar 500 triliun kali lebih terang dari matahari kita. Lubang hitam yang menggerakkan quasar jauh ini lebih dari 17 miliar kali lebih besar dari matahari kita, menurut tim yang dipimpin oleh Australia yang melaporkan hasil penelitiannya pada Senin di jurnal Nature Astronomy.

Meskipun quasar ini tampak seperti titik kecil dalam gambar, para ilmuwan membayangkan tempat yang ganas. Cakram berputar di sekitar lubang hitam quasar — gas bercahaya dan materi lainnya dari bintang-bintang yang ditelan — seperti badai kosmik.

"Quasar ini adalah tempat paling kejam yang kita ketahui di alam semesta," kata penulis utama Christian Wolf dari Australian National University dalam sebuah email.

Observatorium Selatan Eropa menemukan objek tersebut, J0529-4351, selama survei langit tahun 1980, tetapi dianggap sebagai bintang. Baru tahun lalu ia diidentifikasi sebagai quasar — inti galaksi yang sangat aktif dan bercahaya.

"Hal yang menarik tentang quasar ini adalah ia bersembunyi di depan mata dan sebelumnya diklasifikasikan sebagai bintang," kata Priyamvada Natarajan dari Yale University, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, dalam sebuah email.

Observasi lanjutan oleh teleskop di Australia dan Gurun Atacama di Chile memastikannya. Observasi dan pemodelan komputer kemudian menentukan bahwa quasar ini menelan setara dengan 370 matahari setiap tahun — kira-kira satu per hari. Analisis lebih lanjut menunjukkan massa lubang hitam menjadi 17 hingga 19 miliar kali massa matahari kita, menurut tim tersebut. Observasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami laju pertumbuhannya.

Quasar ini berjarak 12 miliar tahun cahaya dan telah ada sejak awal alam semesta. Satu tahun cahaya adalah 5,8 triliun mil.

Sumber: