Tecno baru-baru ini meluncurkan kampanye #ToneProud untuk mengakhiri bias warna kulit dalam teknologi imaging. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keragaman warna kulit sekaligus memperkenalkan database 268 warna kulit kepada konsumen.
Kampanye ini didasarkan pada teknologi Universal Skin Tone yang diperkenalkan Tecno tahun lalu. Tecno menyoroti bahwa di era digital saat ini, teknologi dan AI membentuk persepsi, dan mempertanyakan apakah smartphone benar-benar mampu menangkap "spektrum penuh dan keindahan keberagaman manusia, terutama di pasar berkembang yang sering diabaikan."
Sebuah studi pada tahun 2018 dari MIT dan Stanford University mengungkapkan adanya bias warna kulit dalam beberapa sistem kecerdasan buatan komersial. Salah satu cara mengatasi hal ini adalah melalui pengumpulan data ilmiah dan pengukuran inovatif untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem tersebut.
Kampanye #ToneProud melibatkan penugasan kode warna tertentu untuk warna kulit yang berbeda, dan setiap orang dapat berkontribusi. Tecno menggandeng sejumlah selebriti terkenal di pasar utamanya, seperti penyanyi-penulis lagu Anggun dari Indonesia, pembuat film dan aktris Fatima Al-Banawi dari Arab Saudi, penyanyi-penulis lagu Johnny Drille dari Nigeria, dan aktris Ewa Kepys dari Polandia.
Meski figur publik menjadi wajah kampanye, inti dari kampanye ini adalah masyarakat awam. Setiap orang dapat menemukan warna kulit mereka di situs 268toneproud.com dan menggunakan kamera depan ponsel mereka untuk mendapatkan nomor hex triplet warna kulit mereka.
Hasilnya dikembangkan bersama pakar ilmu warna, memungkinkan Tecno Universal Tone untuk mendeteksi, menganalisis, dan merender warna kulit secara akurat.
Penting untuk diketahui bahwa semua gambar yang diambil dan dikirimkan melalui situs web 268toneproud akan masuk ke database Tecno untuk pengembangan perangkat lunak warna kulit AI lebih lanjut.
GIPHY App Key not set. Please check settings