Google disebut berencana untuk mengurangi frekuensi pembaruan sistem operasi (OS) Android TV dari tahunan menjadi dua tahunan. Hal ini artinya, Google akan melewatkan Android TV 15 dan langsung meluncurkan Android TV 16 yang berbasis Android 16.
Menurut prediksi, pembaruan Android TV berikutnya baru akan dirilis sekitar pertengahan 2026. Alasan utama Google melakukan perubahan ini adalah karena siklus penggantian TV yang lebih lama dari smartphone. Umumnya, konsumen menggunakan TV mereka selama 5 hingga 10 tahun.
Dalam memilih TV, konsumen juga lebih mengutamakan faktor seperti harga, ukuran layar, dan spesifikasi perangkat keras daripada pembaruan perangkat lunak. Berbeda dengan smartphone yang kerap digunakan untuk berbagai tugas, TV adalah perangkat khusus untuk konsumsi media. Karena itu, pembaruan perangkat lunak tidak menjadi prioritas konsumen.
Kondisi ini membuat produsen TV kurang tertekan untuk menyediakan Android terbaru. Oleh karena itu, Google tidak perlu terburu-buru merilis pembaruan OS baru setiap tahun.
Meski demikian, platform Android TV masih perlu diperbarui secara berkala untuk mendapatkan fitur baru dan memenuhi persyaratan regulasi. Google telah menginformasikan keputusannya kepada para mitra dalam sebuah konferensi internal Android TV.
GIPHY App Key not set. Please check settings