Qualcomm telah merilis hasil keuangan Q4 mereka, menandai akhir tahun yang luar biasa bagi perusahaan. Dalam kuartal keempat fiskal, Qualcomm menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 19% dibandingkan Q4 2023, dan laba bersihnya hampir dua kali lipat (+96%).
Sepanjang tahun fiskal 2024, Qualcomm meraih pencapaian yang impresif. Pendapatan tahunan meningkat 9% dibandingkan 2023, sementara laba bersih naik hingga 40%.
Selain itu, Qualcomm telah membayar dividen senilai $947 juta pada Q4 2024. Untuk tahun penuh, jumlah dividen yang dibayarkan mencapai $3,68 miliar. Perusahaan ini juga telah membeli kembali saham senilai $1,3 miliar pada kuartal ini, dengan total pembelian kembali saham senilai $4,12 miliar untuk keseluruhan tahun fiskal. Dewan Direksi telah menyetujui pembelian kembali saham lebih lanjut senilai $15 miliar.
Berdasarkan divisi, handset masih menjadi sumber pendapatan terbesar Qualcomm, menghasilkan pendapatan $6,1 miliar. Internet of Things (IoT) berada di posisi kedua dengan $1,7 miliar, dan pendapatan dari otomotif juga mengalami pertumbuhan pesat, mencapai $899 juta.
Untuk perbandingan, pada Q4 2023, pendapatan dari handset tercatat $5,5 miliar, IoT $1,4 miliar, dan otomotif $535 juta.
Untuk kuartal pertama tahun fiskal 2025, Qualcomm memperkirakan pertumbuhan pendapatan antara $10,5 hingga $11,3 miliar.
Cristiano Amon, Presiden dan CEO Qualcomm, menyatakan, "Kami senang dapat mengakhiri tahun fiskal dengan hasil yang kuat pada kuartal keempat, dengan pertumbuhan laba per saham lebih dari 30% secara tahunan. Kami sangat antusias dengan pengumuman produk terbaru kami di Snapdragon Summit dan Embedded World, yang terus memperluas kepemimpinan teknologi kami dan memposisikan kami dengan baik di sektor Handset, PC, Otomotif, dan IoT Industri. Kami berharap dapat memberikan informasi terbaru tentang inisiatif pertumbuhan dan diversifikasi kami pada Investor Day kami pada 19 November."
GIPHY App Key not set. Please check settings