Dalam laporan kuartalannya, Qualcomm menunjukkan pendapatan signifikan sebesar $1,7 miliar dari produk Internet of Things (IoT). Angka ini dua kali lipat dari pendapatan otomotif saat ini, mengisyaratkan pesatnya pertumbuhan IoT.
Salah satu produk unggulan Qualcomm dalam ranah IoT adalah QCC74xM, modul konektivitas pertama yang dapat diprogram berdasarkan RISC-V. RISC-V adalah set instruksi yang menawarkan alternatif untuk ARM, mengingat sengketa baru-baru ini antara ARM dan Qualcomm.
Modul QCC74xM dilengkapi dengan fitur konektivitas canggih seperti Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3, serta Thread dan Zigbee. Hal ini menjadikannya ideal untuk hub rumah pintar dan peralatan rumah pintar lainnya yang membutuhkan fitur ekstra. Modul ini juga dapat terhubung melalui Ethernet dan CAN (biasanya ditemukan pada kendaraan).
Selain QCC74xM, Qualcomm juga merilis QCC730M, modul Wi-Fi 4 berdaya mikro. Modul ini dirancang untuk perangkat bertenaga baterai seperti kamera keamanan Wi-Fi atau kunci pintar. Modul ini memiliki CPU 60MHz dengan RAM 640KB, serta akselerasi perangkat keras untuk algoritma keamanan kriptografi.
Ketersediaan sampel untuk kedua chip ini sudah dimulai, memungkinkan pengembang produk untuk memulai pembuatan prototipe. Ketersediaan komersial untuk keduanya dijadwalkan pada paruh pertama tahun 2025.
Kemajuan pesat Qualcomm dalam ranah IoT merupakan bukti semakin pentingnya konektivitas dan kecerdasan dalam kehidupan modern. Chip-chip canggih seperti QCC74xM dan QCC730M akan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi IoT di tahun-tahun mendatang.
GIPHY App Key not set. Please check settings