Pengadilan Distrik Columbia Amerika Serikat awal tahun ini memutuskan bahwa Google memegang monopoli ilegal di pasar mesin pencari. Keputusan itu mendorong Departemen Kehakiman (DOJ) untuk menyusun beberapa usulan guna membantu mengubah status monopoli ilegal Google.
Usulan terbaru dari DOJ mencakup pelepasan peramban Chrome Google, yang dipandang DOJ sebagai "titik akses utama untuk menelusuri web." Pemerintah AS juga bersiap memaksa Google untuk melepas Android dengan cara yang sama. DOJ juga ingin melarang Google menawarkan pembayaran kepada pihak ketiga yang akan menjadikan Google Search sebagai mesin pencari default pada perangkat atau platform perangkat lunak mereka.
Solusi lain yang diusulkan termasuk melarang Google mengutamakan mesin pencarinya sendiri pada aplikasi dan platformnya sendiri dan mengizinkan perusahaan mesin pencari saingan untuk mengakses indeks pencariannya dengan "biaya marjinal."
Seperti yang diperkirakan, Google siap untuk mengajukan banding atas usulan DOJ dan mengonfirmasi rencananya dalam unggahan blog, menggambarkan usulan DOJ sebagai "ekstrem" dan "berpotensi merugikan konsumen dan kepemimpinan teknologi global Amerika".
Sidang pengadilan kedua, yang akan mencakup uji solusi selama dua minggu, direncanakan pada April 2025. DOJ juga akan menyusun versi revisi dari usulannya pada awal Maret.
GIPHY App Key not set. Please check settings