Samsung Galaxy Z Flip FE: Ragam Chipset, Strategi Baru

Samsung Galaxy Z Flip FE kabarnya akan segera hadir tahun depan. Ponsel lipat ini merupakan versi terjangkau dari Z Flip asli, menargetkan segmen pasar yang lebih luas.

Baru-baru ini, bocoran dari seorang informan industri ternama mengungkapkan chipset yang akan digunakan pada Galaxy Z Flip FE dan Z Flip 7. Disebutkan bahwa FE akan dibekali Exynos 2400e, sedangkan Z Flip 7 akan ditenagai oleh Exynos 2500 yang belum dirilis.

Kabar ini menandakan pergeseran strategi Samsung. Galaxy Z Flip 6 tahun ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dari Qualcomm, sementara penerusnya diperkirakan akan menggunakan Exynos 2500 buatan Samsung sendiri.

Di sisi lain, penggunaan Exynos 2400e pada Z Flip FE tidak mengherankan. Samsung kemungkinan akan memangkas biaya produksi untuk mencapai harga yang kompetitif.

Namun, Exynos 2400e merupakan chipset yang cukup bertenaga. Kinerjanya terbukti baik pada Galaxy S24 FE tahun ini, sehingga keputusan Samsung untuk menggunakannya pada FE bisa dibenarkan.

Kembali ke Galaxy Z Flip 7, penggunaan Exynos 2500 bisa jadi langkah strategis. Sebuah laporan baru-baru ini mengindikasikan bahwa Galaxy S25 akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite. Artinya, Samsung akan mengkhususkan chipset andalannya untuk perangkat foldable. Hal ini terutama jika rumor mengenai masalah pada Exynos 2500 terbukti benar.

Perubahan strategi chipset ini menunjukkan bahwa Samsung tengah mengoptimalkan lini produk foldable-nya. Dengan menawarkan opsi chipset yang berbeda, Samsung dapat memenuhi kebutuhan pasar yang beragam, mulai dari pengguna yang mengutamakan harga hingga yang menuntut performa tinggi.