Jakarta, Kompasiana.com – Raksasa teknologi Samsung Electronics baru-baru ini mengumumkan perombakan manajemen demi menguatkan posisinya di pasar chip AI yang kian sengit. Berikut detail perubahan yang dilakukan:
- Promosi Jun Young-hyun, kepala divisi Semikonduktor, menjadi Co-CEO untuk mengelola bisnis chip memori.
- Han Jin-man, pemimpin bisnis chip AS, naik jabatan sebagai kepala divisi fabrikasi (foundry).
Meski perombakan ini dinilai strategis untuk meningkatkan daya saing Samsung, harga saham perusahaan justru merosot 3,4%. Hal ini dipicu kekhawatiran investor terkait kemampuan Samsung menghadapi risiko dari kebijakan proteksionis Presiden AS terpilih, Donald Trump.
Perombakan ini juga menyoroti bahwa Task Force Dukungan Bisnis Samsung masih dipimpin oleh Chung Hyun-ho. Beberapa analis menyarankan perlunya perubahan di tingkat pengambil keputusan tertinggi, termasuk Chung yang juga merupakan orang kedua setelah Ketua Jay Y. Lee.
Selain perombakan di atas, Samsung juga menunjuk President dan CFO Park Hark-kyu sebagai anggota Task Force. Perusahaan belum mengumumkan pengganti Park di posisi keuangan tertinggi.
Perombakan manajemen ini mencerminkan upaya berkelanjutan Samsung untuk mempertahankan keunggulannya di industri chip yang sangat kompetitif. Dengan penunjukan para pemimpin berpengalaman, diharapkan Samsung dapat mengoptimalkan bisnis chip memorinya dan memperluas kehadirannya di pasar chip AI.
GIPHY App Key not set. Please check settings