Kenali vivo X200 Pro, Flagship Global dengan Dua Sistem Operasi Beda

Vivo X200 Pro telah hadir di pasar global, termasuk Indonesia. Ponsel ini merupakan varian global dari X200 Pro yang pertama kali diluncurkan di Tiongkok beberapa waktu lalu.

Dari segi fisik, X200 Pro global identik dengan versi Tiongkoknya. Namun, perbedaan mendasar terletak pada sistem operasi yang digunakan.

Perbedaan Sistem Operasi

Model Tiongkok menggunakan OriginOS 15 (Android 15), sedangkan model internasional menggunakan FuntouchOS 15 (juga Android 15).

Meskipun memiliki dasar yang sama, kedua sistem operasi ini memiliki perbedaan. FuntouchOS memiliki rangkaian aplikasi dan layanan Google serta Gemini AI, sementara OriginOS dilengkapi Jovi dan integrasi mendalam dengan layanan Tiongkok untuk pembayaran dan lainnya.

Visual kedua OS juga berbeda. OriginOS menampilkan teks yang lebih besar dibandingkan FuntouchOS yang berskala lebih kecil.

Perbedaan sistem operasi ini kemungkinan tidak terlalu signifikan bagi pengguna karena mereka tidak dapat memilih di antaranya. Tergantung pada lokasi, pengguna akan mendapatkan salah satu dari dua sistem operasi tersebut.

Spesifikasi Unggulan

Terlepas dari perbedaan sistem operasi, X200 Pro tetap merupakan ponsel flagship dengan spesifikasi mumpuni. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh, prosesor Dimensity 9400, RAM hingga 16 GB, dan layar LTPO AMOLED berukuran lega.

Sistem kameranya juga kelas dunia, dengan sensor 200 MP 1/1,4 inci yang dipadukan dengan lensa zoom 85 mm f/2,7.

Vivo X200 Pro kini telah memasuki tahap pengujian. Nantikan ulasan mendalam dari kami untuk mengetahui performa dan keunggulan sebenarnya dari ponsel ini.