Tahun 2024 menjadi tahun yang gemilang bagi Samsung dalam industri smartphone. Vendor asal Korea Selatan itu berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar di dunia.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan Samsung. Salah satunya adalah performansi yang kurang mengesankan dari lini produk foldable atau ponsel lipat.
Smartphone Entry-Level hingga Menengah Berjaya
Pada segmen ponsel entry-level, Samsung Galaxy A16 dan A16 5G meraih popularitas tinggi. Kedua ponsel ini menawarkan layar yang mumpuni, baterai berkapasitas besar, dan kamera utama 50MP dengan harga yang terjangkau.
Di segmen mid-range, Galaxy A55 menjadi salah satu ponsel Samsung paling populer. Hadir dengan harga sekitar €320, ponsel ini menawarkan spesifikasi kelas flagship seperti layar Super AMOLED 120Hz, chipset 4nm, baterai 5.000mAh, dan proteksi IP67 terhadap air dan debu.
Galaxy S24 Ultra Masih Merajai Pasar Flagship
Tidak mengejutkan jika Galaxy S24 Ultra menjadi ponsel Samsung paling populer dan menguntungkan pada tahun 2024. Flagship terbaru ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, termasuk kamera telefoto 50MP 5x dan chipset terbaru.
Meskipun menghadapi persaingan dari flagship asal Tiongkok, Galaxy S24 Ultra tetap mendominasi pasar global berkat ketersediaan yang luas dan jaringan distribusi Samsung yang kuat.
Galaxy S24 FE dan S24+ Tawarkan Pilihan yang Bervariasi
Galaxy S24 FE dan S24+ menjadi alternatif menarik di segmen flagship. Keduanya menawarkan spesifikasi yang mirip dengan keunggulan pada S24+ dalam hal kapasitas baterai dan dukungan zoom.
Namun, kedua ponsel ini sama-sama memiliki komitmen Samsung untuk memberikan tujuh tahun pembaruan OS, menjadikannya pilihan aman bagi pengguna yang mencari smartphone premium.
Lini Galaxy Watch yang Membingungkan
Di pasar smartwatch, lini Galaxy Watch Samsung masih terbilang membingungkan. Kehadiran model reguler, Classic, Pro, dan Ultra membuat konsumen kesulitan memilih perangkat yang sesuai.
Galaxy Watch Ultra sebagai pesaing langsung Apple Watch Ultra memang menjadi penantang yang kuat, tetapi ketiadaan model Classic dengan bezel berputar fisik membuat sebagian penggemar kecewa. Galaxy Watch7 juga tidak membawa banyak peningkatan signifikan dibanding pendahulunya.
Foldable yang Terancam
Pada segmen foldable, Galaxy Z Fold6 mengalami penurunan popularitas. Perangkat pesaing seperti OnePlus Open dan Google Pixel 9 Pro Fold menawarkan layar sampul yang lebih lebar, membuat mereka lebih nyaman digunakan saat dilipat.
Honor Magic V3 bahkan membuat Galaxy Z Fold6 terlihat ketinggalan zaman dengan bodi yang lebih ramping dan sistem kamera yang superior. Samsung harus segera berinovasi pada lini foldable untuk mempertahankan posisinya di pasar ini.
Galaxy Z Flip6 Unggul di Segmen Flip-Foldable
Berbeda dengan Galaxy Z Fold6, Galaxy Z Flip6 justru menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan kapasitas baterai dan kemampuan zoom pada kamera membuat perangkat ini menjadi pilihan terbaik di segmen flip-foldable di banyak pasar global.
Tablet yang Masih Stabil
Dalam pasar tablet, Samsung berhasil mempertahankan posisi kedua di belakang Apple. Tablet Galaxy mereka dikenal dengan layar Super AMOLED yang memukau dan dukungan S Pen.
Kesimpulan
Tahun 2024 menjadi tahun gemilang bagi Samsung, tetapi juga mengungkap beberapa titik lemah yang perlu dibenahi. Dominasi di pangsa pasar smartphone perlu diimbangi dengan inovasi pada lini foldable untuk mempertahankan posisi jangka panjang.
GIPHY App Key not set. Please check settings